Seruan Perangi Narkoba, Pemkab SBB Ajak Masyarakat Dukung Program P4GN Dari BNNP Maluku

Pemerintahan

Piru,CakraNEWS.ID- Seruan perangi narkoba dengan katakan tidak pada narkoba “Say No To Drug”, di kumandangkan Sekertaris Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat, Mansur Tuhare bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten SBB, pada pembukaan rapat kerja, dalam rangka sinergitas program permberdayaan alternatif, yang berlangsung ruang rapat lantai 3 kantor bupati  Kabupaten Seram Bagian Barat, pada Jumat (21/5/2021).

Rapat kerja tersebut, turut dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku, Brigjen Pol. M.Z.Muttaqien, didampingi Ny.Selviana Muttaqien, Direktur Binmas Polda Maluku, Kombes Pol. Andy Ervyn, kepala organisasi pimpinan daerah (OPD),Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Kepala BNNP Maluku, dalam sambutanya mengatakan, fakta korban kejahatan narkoba, yang semakin meluas dan menyasar semua kalangan, perlu mendapat perhatian khusus. Oleh karena itu dalam penanganan kejahatan narkotika, tidak hanya dilakukan setengah-setengah melainkan perlu adanya kerja sama dengan melibatkan semua elemet bangsa, baik instansi pemerintah, swasta, dan komponen masyarakat.

“ Upaya perangi peredaran narkotika, diperlukan adanya kerja sama dari semua pihak. Hal ini dilakukan agar ada ruang gerak seluas-luasnya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba. Sebaimana di amanatkan dalam Instruksi Presiden (INPRES), nomor 2 tahun 2020,tentang rencana aksi nasional pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN),”ucap Kepala BNNP Maluku.

Jenderal bintang satu Polri itu menegaskan, dampak dari penyalahgunaan narkoba, akan berujung pada rumah sakit, penjara dan kuburan, serta dampak negative lainnya.

“Hasil penilitan Universitas Indonesia (UI), Lembaga Ilmu Pengetahuan  Indonesia (LIPI), 15.293 masyarakat Indonesia, yang menjalani rehabilitasi akibat penyalahgunaan narkotika. Jadi kalau ada orang yang terpapar narkoba, segera serahkan diri kepada Polres atau BNNP Maluku untuk menjalani rehabilitasi.  Hal ini dilakukan BNNP Maluku, untuk menuju Maluku yang bersih dari narkoba (BERSINAR),”himbau Kepala BNNP Maluku.

Bupati Seram Bagian Barat, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda SBB, Mansur Tuharea menyampaikan, apresiasi dan mendukung program badan narkotika nasional provinsi Maluku, dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kabupaten SBB.

“ Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, sangat mengapresiasi dan mendukung program BNN Provinsi Maluku, dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kabupaten SBB. Dan saya berharap melalui Raker ini lahirlah ide dan gagasan-gagasan cemerlang dalam bentuk program dan kegiatan yang dapat diaplikasikan dalam lemberdayaan alternatif bagi masyarakat. Serta kerja sama dengan berbagai stakeholder terus digiatkan agar peredaran maupun penyalagunaan Narkoba di Daerah ini harus di tekan secara langsung oleh semua pihak,”ajak Sekda Seram Bagian Barat.

Tuharea mengatakan, untuk mengoptimalkan penanggulanganan bahaya narkoba, pemerintah kabupaten seram bagian barat bersama stakeholder, haruslah melakukan pendekatan alternative development, atau pemberdayaan alternatif, kepada masyarakat di kawasan rawan narkoba.

 Pembinaan tersebut dilakukan dengan memberdayakan masyarakat agar memiliki penghasilan lain setelah berakhir dengan bisnis  Narkoba.

“Karena penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, terbukti telah merusak masa depan anak bangsa dengan merusak karakter manusia,”tutur Sekda Kabupaten Seram Bagian Barat. (CNI-03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *