Sukseskan Pekan Imunisasi, Dinkes SBT Kembali Gelar Sosialisasi BIAN Di TK Sesar Permai

Kesehatan

SBT,CakraNEWS.ID- Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), melalui Dinas Kesehatan Kabupaten SBT terus berupaya menutup kesenjangan imunitas di masyarakat yang sempat terganggu akibat pandemi Covid-19 dengan mengharmoniskan kegiatan sosialisasi imunisasi tambahan dan imunisasi kejar dengan melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Sosialisasi yang dilakukan secara bertahap pada beberapa sekolah yang ada di Kabupaten SBT.

Diketahui, saat ini Dinas Kesehatan SBT terus berupaya melakukan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat yang dimulai Bulan Mei yang lalu sampai dengan pada saat ini. Seperti sebelumnya, Dinas Kesehatan SBT kembali melakukan kunjungan yang sama di TK Sesar Permai Desa Administratif Sesar Kecamatan Bula Kabupaten SBT dalam rangka mensosialisasikan BIAN pada Kamis, (01/09/2022).

Sosialisasi yang digelar di Desa Administratif Sesar merupakan kelanjutan dari kegiatan yang sudah di laksanakan di beberapa sekolah baik TK/PAUD dan tingkat Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten SBT.

Tim Kesehatan yang hadir pada kesempatan tersebut Sofia Eka Putri Baker, Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Foni Rumakey Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang P2P serta La Ludin Kepala Seksi P2P Dinas Kesehatan SBT.

Acara Pertemuan Sosialisasi BIAN tersebut dilaksanakan diruang pertemuan TK Sesar Permai yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan Guru serta masyarakat setempat. Narasumber dalam penyampaian materi sosialisasi BIAN dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten SBT yang diwakili Kepala Seksi P2P La Ludin. Diharapkan dengan dilakukan sosialisasi BIAN terlebih dahulu dapat meningkatan partisipasi dari seluruh pihak untuk ikut terlibat dalam membantu meningkatkan cakupan imunisasi rutin dan imunisasi kejar pada anak demi mensukseskan BIAN 2022 demi Indonesia Sehat untuk eleliminasi campak-rubella tahun 2023.

“Kegiatan ini dibuat oleh Kementerian Kesehatan Nasional kegiatan bukan saja terlaksanakan di Kabupaten SBT namun serempak di gelar di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” kata La Ludin.

Dijelaskanya, pelaksanaan kegiatan sosialisasi BIAN terus dilakukan. Menurutnya, karena pada saat masa Pandemi Covid-19 masih diberlakukan pembatasan orang salah satunya pada sekolah dimana sistem pembelajaran hanya secara daring.

“ Hal yang saya juga terjadi di Dinas Kesehatan yang juga kegiatan posyandu di batasi sehingga data yang dirilis 1,5 juta anak yang ikut imunisasi tidak lengkap. Pihaknya, pada saat ini terus mendorong agar kembali di laksanakan,”Ucapnya.

“Semoga Bapak dan Ibu orang tua siswa bisa mendukung  agar anak-anak kita bisa ikut kita imunisasi, yakni anak usia 9 bulan sampai 12 tahun yakni imunisasi tambahan atau imunisasi campak dan rubella. Imunisasi yang diberikan adalah imunisasi gratis,” pungkasnya.

Hal senada juga kerap disampaikan Foni Rumakey Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang P2P Dinkes SBT Mengungkapkan, Sosialisasi BIAN digelar sejak Mei 2022 lalu, hal ini perlu disosialisasikan di berbagai tempat seperti sekolah, lintas sektor agar seluruh elemen terkait bisa bekerja sama menyukseskan BIAN.

“Pelaksanaan sosialisasi sudah di lakukan mulai dari 18 Mei 2022 dan sudah berjalan selama kurang lebih 4 bulan,” kata Rumakey.

“Kegiatan imunisasi ini bukan pemberian vaksin Covid-19 karena vaksinnya berbeda, mencegah penyakit berbeda jadi tidak usah untuk takut dan mari kita memberikan semangat bagi anak kita agar bisa ikut dalam imunisasi,” harap Rumakey.

Dari sosialisasi tersebut para orang tua yang ikut sosialisasi di TK Sesar Permai telah sepakat untuk anak-anak mereka untuk ikut di imunisasi yang akan dilaksanakan pada Jumat, (02/9/2022).

Untuk diketahui, Anak yang diimunisasi di atas tanggal 18 Mei 2022 tidak akan diberikan lagi karena vaksin yang sama jika di bawah 18 Mei 2022 maka akan disuntik dengan jenis vaksin yang berbeda.*CNI-08

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *