Site icon Cakra News

Tingkatkan Hasil dan Kualitas Panen, Lapas Wahai Lakukan Pemupukan dan Penyiraman Tanaman

Wahai, CakraNEWS.ID– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai terus berupaya mensukseskan ketahanan pangan sebagai bentuk implementasi salah satu Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

Tahapan usaha tani yang dilakukan kali ini yakni kegiatan pemupukan dan penyiraman tanaman yang bertujuan untuk meningkatkan hasil dan kualitas panen (Sabtu, 23/8).

Kepala Lapas (Kalapas) Wahai Tersih Victor Noya mengatakan kegiatan tersebut adalah bagian penting dari proses pemberdayaan warga binaan.

“Program pembinaan kemandirian bagi warga binaan terus kami lakukan untuk mengembangkan potensi, memberikan bekal keterampilan, dan mempersiapkan mereka agar dapat kembali ke masyarakat secara produktif setelah bebas, sehingga mencegah mereka mengulangi tindak pidana,” terang Tersih.

Selain itu, lanjut Tersih, program pembinaan tersebut juga bertujuan untuk membangun mental yang positif dan menumbuhkan rasa percaya diri.

“Dengan demikian maka secara langsung kita memberikan peluang reintegrasi yang lebih baik ke lingkungan masyarakat,” tambahnya.

Adapun kegiatan pemupukan dan penyiraman tanaman jagung serta beberapa bibit sayuran yang dilakukan Lapas Wahai akhir pekan ini diproyeksikan untuk panen raya bulan Oktober mendatang.

“Untuk itulah kami intensif melakukan pengawasan terhadap berbagai tahapan usaha tani yang dilakukan agar memperoleh hasil maksimal yang berkualitas saat panen nanti,” ungkap Kalapas.

Salah satu warga binaan, ‘DS’, mengaku bersemangat dengan tanaman jagung yang sudah 15 hari tumbuh subur beserta sejumlah bibit tanaman lainnya itu.

“Sesuai arahan dan semangat yang diberikan Bapak Kalapas, kami akan berupaya dengan kerja keras dan doa, semoga awal Oktober mendatang tanaman jagung, mentimun, pare, dan sawi sakata sudah bisa dipanen seluruhnya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menyatakan dukungan program pembinaan yang dilakukan jajarannya tak terkecuali Lapas Wahai.

“Kami mengapresiasi dan terus mendorong pengembangan pertanian termasuk di Lapas Wahai sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian dan ketahanan pangan yang bertujuan memberikan keterampilan, membentuk karakter, serta membekali warga binaan untuk reintegrasi sosial yang produktif,” pungkas Ricky.***

Exit mobile version