Site icon Cakra News

Tragedi Hunuth – Hitu, DPRD Kota Ambon Serukan Keamanan dan Solusi Jangka Panjang

Ambon, CakraNEWS.ID– Ketua DPRD Kota Ambon, Mourits Tamaela, menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya seorang pelajar, Ardek Tengahsi Alhan Filuh, dalam tawuran antar siswa SMK Negeri 5 dan SMK Negeri 3 di Desa Hunuth.

Insiden ini kemudian meluas hingga memicu bentrokan antara warga Hunuth, Kota Ambon, dan Negeri Hitu Kabupaten Maluku Tengah.

Tamaela menegaskan, DPRD bersama pemerintah daerah mengecam keras aksi anarkis serta tindakan main hakim sendiri yang berujung pada kerusuhan.

Ia menyayangkan peristiwa tersebut menimbulkan dampak serius, yakni 17 rumah terbakar, 13 rumah rusak, serta 739 jiwa atau 159 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke lokasi-lokasi aman.

“Kami mendesak aparat penegak hukum untuk menangkap dan memproses para pelaku penyerangan serta pembakaran secara adil. Jangan sampai muncul kesan pelaku dibiarkan bebas, karena bukti sudah jelas, termasuk rekaman video dan dokumen yang beredar,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi langkah cepat Polresta Ambon, Polda Maluku, TNI, dan aparat terkait dalam mengendalikan situasi.

Namun, Tamaela menekankan pentingnya penempatan pos pengamanan permanen di wilayah rawan konflik guna mencegah terulangnya kejadian serupa.

Lebih lanjut, ia meminta pemerintah kota untuk berkoordinasi dengan Gubernur Maluku serta pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dalam mencari solusi jangka panjang.

“Konflik ini tidak bisa hanya dibebankan kepada Kota Ambon, melainkan menjadi tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Tamaela mengajak seluruh masyarakat agar menahan diri, tidak mudah terprovokasi isu di media sosial, serta bersama-sama menjaga Ambon tetap aman dan damai.***

Exit mobile version