Site icon Cakra News

Wabut SBB Himbau Pemilik Toko Sembako, Tidak Menaikan Harga Semboko Saat PSBR Dan Memasuki Ibadah Puasa Ramadhan

Piru,CakraNEWS.ID- Antisipasi kelonjakan harga sembako di masyarakat dalam pelaksaan Pembatasan Skala Besar Regional (PSBR) penanganan COvid-19, dan jelang pelaksanaan ibdah puasa di bulan suci Ramadhan 1441/Hijria, ditindak lanjuti oleh Wakil Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Timotius Akerina bersama Sekda Kabupaten SBB, Mansur Tuharea dan sejumlah kepala dinas, dengan melakukan sidak disejumlah tokoh sembako yang ada di Kabupaten SBB, Sabtu (18/4/2020)

Satu demi satu toko penjual sembako didatangi Wakil Bupati dan Sekda bersama rombongan, tidak lain untuk melakukan pengecekan langsung harga sembako yang dijual kepada masyarakat.

Pantauan CakraNEWS.ID dilapangan, dalam sidak tersebut, Wakil Bupati bersama Sekda juga sempat berbincang dengan pemilik toko sembako terkait dengan ketersediaan stok sembako serta harga jual sembako seperti, gula pasir, beras, terigu, telur, minyak goreng, dan beberapa bahan pokok lainnya. Dari informasi yang didapatkan dilapangan, kenaikan harga sembako yang di jual para pedagangan toko sembako, kepada masyarakat hanya stok gula pasir yang mengalami kenaikan harga.

Dalam sidak pengecekan harga sembako tersebut, Wakil Bupati SBB juga menghimbau kepada pemilik toko sembako di Kabupaten SBB agar tidak menaikan harga sembako yang di jual kepada masyarakat. Mengingat adanya pemberlakukan PSBR oleh pemerintah terkait penanganan Covid-19 maupun memasuki pelaksanaan ibadah puasa 1441/Hijria tahun 2020.

“Selaku Wakil Bupati SBB, saya menghimbau kepada para pemilik toko sembako yang ada di Kabupaten Seram Bagian Barat, untuk tidak menaikan harga jual sembako kepada masyarakat, ditengah kondisi pemberlakukan PSBR penanganan Covid-19 oleh Pemerintah, maupun jelang pelaksanaan ibadah puasa 1441/Hijria. Selain itu dengan adanya pemberlakukan PSBR dari pemerintah diharapakan agar tidak ada lagi masyarakat yang melakukan mudik pulang kampung,kususnya untuk orang yang mau mudik. Sedangkan bagi mobil truc, mobil box, yang sering menyuplai sembako agar tetap berjalan lanjar seperti biasa,” himbau Wakil Bupati Seram Bagian Barat. (CNI-04)

Berikut Video:

 

Exit mobile version