Wattiheluw Buka VOLLY BALL ALIFURU CUP di Tehoru, 34 Peserta Ikut Tanding

Olahraga

CakraNEWS.ID– Menyadari sungguh akan tenggelamnya semangat olahraga bola volly ditengah membumbungnya potensi anak muda di Maluku Tengah (Malteng), menjadi perhatian tersendiri Dr.H. Aidjarang Wattiheluw. S.Sos. M.Si. MH.

Wattiheluw yang akrab disapa Dr. Djar itu menggandeng sejumlah pemuda inovatif di dua kecamatan berbeda untuk kembali menumbuhkan semangat olahraga anak muda. Dua kecamatan itu, yakni Kecamatan Tehoru dan Kecamatan Teluti.

Melalui pengkajian dan diskusi yang panjang antara tokoh pendidikan Maluku Tengah tersebut dengan para pemuda, akhirnya berhasil membuka turnamen akbar Vollyball  ALIFURU CUP di Tehoru, pada Selasa (19/1/2021).

Wattiheluw sesat sebelum membuka dengan resmi pertadingan tersebut mengakui, potensi dan bakat anak muda dalam olahraga bola volly sudah tidak lagi diragukan. Pasalnya, bola volly merupakan salah satu cabang olahraga yang digandrungi.

“Tua, muda, anak-anak, Laki-Laki bahkan perempuan bermain volly,” kelakar Wattiheluw.

Wattiheluw menyatakan,pihaknya menyadari sungguh,kurangnya perhatian akan potensi olahraga di kabupaten tertua di Maluku itu. Untuk itu, dengan pelaksanaan turnament bola volly ini, dimaksudkan sebagai vitamin menumbuhkan kembali semangat olaghraga.

“Banyak Potensi. Kegiatan ini untuk kita angkat lagi itu disamping kita menguatkan silaturahmi dengan masyarakat dua kecamatan. Tehoru dan Teluti,” ungkap Wattiheluw.

Sembari mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan, Wattiheluw menegaskan, imun tubuh akan bertambah jika olahraga di-tumbuh-kembangkan dalam kehidupan sehari-sehari.

“Intinya, kita hidupkan lagi kekakuan yang selama ini terjadi di kalangan muda dalam berinovasi. Olahraga salah satunya. Kita beri mereka ruang untuk bereksresi,” pungkasnya.

Semnetara, Andre Tamaela ketua panitia kegiatan tersebut mengaku bahagia dengan jalannya kegiatan tersebut.

“Tentu dengan teman-teman panitia yang lain, kami bahagia. Betapa tidak, kekakuan yang selama ini kita rasakan, hari ini sudah tidak lagi. Kami merasa sudah menjadi bagian dari perubahan yang nantinyan akan dicita-citakan bersama,” akuinya.

Perihal respon masyarakat akan kegiatan tersebut, Tamaela menyatakan, masyarakat antusias dan berbondong-bondong untuk mendaftrakan teamnya dalam pertandingan. Jumlah team hingga hari pembukaan pertandingan sebanyak 43 team.

“Kami hadirkan  wasit predikat nasional dalam pelaksanaan pertandingan kali ini. Menoha Franiy Lerebulan,” pungkasnya.*** (CNI-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *