Bula, CakraNEWS.ID — Sebanyak 102 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dipastikan siap diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji tahun 2025. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini para jamaah akan menempuh perjalanan awal ke Kota Ambon melalui jalur laut menggunakan KM Frans Kaisiepo.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten SBT, Supran, menjelaskan, keberangkatan JCH dari Bula menuju Ambon dijadwalkan pada 15 Mei 2025, pukul 07.00 WIT dari Pelabuhan Sesar, Kota Bula. Perjalanan ini diperkirakan memakan waktu satu hari sebelum para jamaah tiba di Ambon pada 16 Mei 2025.
“Tahun ini, kita tidak menggunakan transportasi udara seperti sebelumnya. Sesuai hasil koordinasi kami dengan Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, para jamaah akan diberangkatkan melalui jalur laut menggunakan KM Frans Kaisiepo,” jelas Supran dalam keterangannya kepada media ini, Selasa (29/4/2025).
Setibanya di Ambon, seluruh jamaah akan menginap sementara di Hotel Grand Avira guna mempersiapkan diri sebelum masuk ke Asrama Haji Waiheru pada 18 Mei 2025. Di asrama, para calon haji akan mengikuti serangkaian pemeriksaan akhir dan persiapan teknis keberangkatan.
Dijadwalkan, JCH SBT akan diberangkatkan secara resmi menuju Tanah Suci pada 19 Mei 2025 melalui Bandara Internasional Pattimura Ambon menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, sebelum melanjutkan penerbangan ke Jeddah, Arab Saudi.
“Target kami tidak meleset. Insya Allah semua proses akan berjalan lancar dan sesuai jadwal. Kami berharap seluruh jamaah bisa berangkat dalam kondisi sehat dan penuh kesiapan,” ujar Supran optimistis.
Lebih lanjut, Supran menjelaskan, jumlah JCH SBT tahun ini semula tercatat 103 orang. Namun, satu jamaah mengajukan mutasi ke Kabupaten Maluku Tengah. Sebaliknya, dua jamaah dari Kabupaten Maluku Tenggara justru dimutasi dan bergabung bersama Kloter SBT, sehingga total jamaah yang berangkat sebanyak 102 orang.
Untuk musim haji 2025 ini, JCH SBT tergabung dalam Kloter 26 bersama jamaah dari Kabupaten Maluku Tengah, Buru Selatan, dan Maluku Barat Daya. Selain itu, Kloter 22 diisi oleh jamaah asal Kota Ambon, Kepulauan Aru, dan Kepulauan Tanimbar, sedangkan Kloter 24 terdiri atas jamaah dari Kota Tual, Kabupaten Buru, Seram Bagian Barat, dan Maluku Tenggara. Seluruh kloter tersebut termasuk dalam gelombang kedua yang dijadwalkan lebih awal tiba di Makkah.
Sebelum keberangkatan, para jamaah telah mengikuti rangkaian persiapan intensif, mulai dari pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), pengurusan dokumen seperti paspor dan bio visa, pemeriksaan kesehatan, hingga bimbingan manasik haji yang berlangsung selama satu pekan di tingkat kecamatan dan Kantor Urusan Agama (KUA) di Kota Bula.
Pemerintah Kabupaten SBT juga terus memastikan dukungan maksimal bagi para calon tamu Allah tersebut. “Kami senantiasa berkoordinasi dengan Kementerian Agama, Dinas Perhubungan, serta berbagai instansi terkait untuk memastikan semua aspek teknis berjalan lancar,” tandas Supran.***CNI-06