Bula, CakraNEWS.ID — Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) siap diberangkatkan menuju Embarkasi Antara Provinsi Maluku di Kota Ambon pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Persiapan keberangkatan ini telah dipastikan matang oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Kabupaten SBT dalam pelepasan yang digelar di Pandopo Bupati, Kamis (15/5/2025).
Ketua Panitia Ibadah Haji Kabupaten SBT, Supran Sultan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seluruh aspek teknis dan administratif telah dituntaskan. Hal ini mencakup kelengkapan dokumen perjalanan, pembinaan manasik haji, hingga pelayanan khusus bagi jamaah lanjut usia.
“Kami telah melakukan persiapan intensif sejak beberapa bulan terakhir. Ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara Kementerian Agama Kabupaten SBT dan Pemerintah Daerah. Semua diarahkan agar pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan penuh khidmat,” ungkap Supran.
Ia menegaskan, ibadah haji tidak hanya merupakan kewajiban spiritual umat Islam, melainkan juga hak konstitusional warga negara yang dijamin oleh undang-undang. Oleh karena itu, pemerintah bertanggung jawab memberikan perlindungan dan pelayanan maksimal kepada seluruh jamaah.
Dalam rangka menjalankan amanah tersebut, Pemerintah Daerah melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten SBT, telah menjalin sinergi dengan pihak Kementerian Agama. Kolaborasi ini mencakup penyediaan transportasi dari titik kumpul di daerah hingga ke bandara, penginapan, serta layanan medis dan pendampingan bagi para jamaah.
“Pemerintah ingin memastikan bahwa setiap jamaah merasa aman, nyaman, dan terlayani dengan baik sejak dari daerah asal hingga ke Tanah Suci,” ungkapnya.
Tahun ini, sebanyak 102 orang JCH asal SBT akan diberangkatkan menuju Embarkasi Antara Maluku di Ambon. Mereka tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) UPG 26. Para jamaah akan masuk asrama haji di Waiheru, Kota Ambon pada 18 Mei, dan selanjutnya diberangkatkan ke Arab Saudi pada 19 Mei 2025.
Menurut Supran, keberangkatan menuju Bandara Internasional Pattimura Ambon akan dilakukan dalam tiga kloter. Titik kumpul para jamaah ditetapkan di Masjid Agung Al-Ikhwan Bula, dari mana mereka akan diberangkatkan ke Bandara Kufar sebelum terbang ke Ambon.
Adapun titik kumpul keberangkatan para jamaah ditetapkan di Masjid Agung Al-Ikhwan Bula. Dari sana, para JCH akan diberangkatkan menuju Bandara Kufar untuk selanjutnya terbang ke Ambon.
“Kloter pertama akan berangkat pukul 11.15 WIT dengan 43 jamaah, kloter kedua pukul 13.30 WIT dengan 40 jamaah, dan kloter ketiga pukul 15.45 WIT dengan 18 jamaah,” papar Supran.
Guna menghindari kepadatan dan lamanya waktu tunggu, panitia membagi keberangkatan menuju Bandara Kufar dalam dua gelombang. Kelompok pertama yang terdiri dari kloter satu dan dua akan berkumpul di Masjid Agung pukul 06.00 WIT dan berangkat ke bandara pukul 07.00 WIT.
Sementara kelompok kedua, yaitu kloter tiga, dijadwalkan berkumpul pukul 11.30 WIT dan diberangkatkan ke Bandara Kufar pukul 13.00 WIT atau setelah salat Dzuhur.
“Kami berharap pengaturan ini bisa memberi kenyamanan bagi para jamaah serta menghindari kepadatan pengantar di bandara,” imbuhnya.
Di akhir pernyataannya, Supran menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh unsur pimpinan daerah, khususnya Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah Kabupaten SBT atas dukungan penuh yang diberikan terhadap penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten SBT itu juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras demi kelancaran keberangkatan para tamu Allah.
“Ini adalah bentuk nyata kepedulian dan komitmen pemerintah daerah dalam melayani masyarakat. Kami mendoakan agar seluruh jamaah diberi kelancaran, kesehatan, dan kekuatan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci. Semoga mereka kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur,” tutup Supran.**CNI-06