Site icon Cakra News

Peringatan Maulid Nabi di MTs Negeri 5 SBT, KUA Kiandarat Ajak Generasi Muda Teladani Akhlak Rasulullah

Bula, CakraNEWS.ID – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kiandarat, Anwar Tuhuteru, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 5 Seram Bagian Timur (SBT), Sabtu (6/9/2025).

Acara yang berlangsung di ruang pertemuan MTs Negeri 5 SBT itu mengusung tema “Menghidupkan Semangat Rasulullah di Era Generasi Muda”. Kegiatan tersebut dihadiri Kepala MTs Negeri 5 SBT, Alwia Arey, dewan guru, siswa-siswi, serta tamu undangan lainya.

Dalam kesempatan itu, Anwar Tuhuteru menyampaikan hikmah Maulid Nabi dengan menekankan pentingnya generasi muda menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan utama dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, generasi Islam harus tetap berpegang teguh pada nilai-nilai akhlak mulia yang diwariskan Nabi Muhammad SAW.

“Semangat Rasulullah harus dihidupkan di hati anak-anak kita. Rasulullah adalah suri teladan terbaik dalam ibadah, akhlak, kepemimpinan, dan kasih sayang. Melalui peringatan Maulid Nabi ini, kita diajak kembali meneladani beliau dalam kehidupan modern yang penuh tantangan,” ujar Tuhuteru.

Ia juga menambahkan bahwa mencintai Nabi Muhammad SAW dapat diwujudkan dengan melaksanakan sunnah-sunnah beliau. Di antaranya adalah memperbanyak sholawat, menumbuhkan rasa syukur, mengamalkan sikap dermawan, serta menjaga hubungan baik antar sesama.

Lebih jauh, Tuhuteru menekankan bahwa keteladanan Rasulullah sangat relevan untuk generasi muda saat ini. Menurutnya, akhlak mulia dan kepedulian sosial yang dicontohkan Nabi harus menjadi pondasi utama dalam membangun pribadi yang beriman, berilmu, dan berakhlak.

“Peringatan Maulid Nabi bukan hanya seremonial tahunan, tetapi momentum penting untuk membentuk karakter. Kita berharap anak-anak di Kiandarat dan sekitarnya bisa tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi bangsa dan agama,” jelasnya.

Dalam tausiyahnya, Anwar Tuhuteru mengingatkan seluruh jamaah, khususnya generasi muda Islam, untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan utama dalam menjalani kehidupan. Menurutnya, di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, nilai-nilai akhlak mulia yang diwariskan Rasulullah tidak boleh tergeser oleh budaya instan maupun pengaruh negatif dari luar.

“Generasi muda Islam saat ini menghadapi tantangan yang begitu besar. Informasi yang cepat dan teknologi yang semakin canggih membawa dua sisi bisa menjadi peluang kebaikan, tetapi juga bisa menjerumuskan bila tidak disertai dengan akhlak dan iman yang kuat,” ujarnya.

Sebagai penutup, Anwar kembali menegaskan bahwa meneladani Rasulullah adalah jalan terbaik untuk menjaga kualitas iman di tengah kehidupan modern.

“Kalau kita ingin selamat, sukses, dan bahagia dunia akhirat, tidak ada jalan lain kecuali mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala MTs Negeri 5 SBT, Alwia Arey, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kepala KUA Kiandarat dalam kegiatan tersebut. Ia menilai, pesan-pesan hikmah yang disampaikan sangat bermakna bagi para siswa dan guru.

“Hikmah yang dibawakan Bapak KUA sangat menyentuh. Kami berharap siswa-siswi bisa mengambil pelajaran, terutama tentang bagaimana mencintai Rasulullah dan menjadikan beliau panutan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Alwia menilai bahwa peringatan Maulid Nabi menjadi momentum yang sangat tepat untuk memperkuat pendidikan karakter berbasis religius di lingkungan sekolah.

“Peringatan Maulid Nabi ini memberikan ruang bagi siswa-siswi untuk tidak hanya belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Kami berharap kegiatan semacam ini terus digalakkan agar anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang cerdas, beriman, dan berakhlak mulia,” tutupnya.***CNI-01

Exit mobile version