Site icon Cakra News

Antusias Warga Tinggi, BPS SBT Mulai Seleksi Calon Mitra Statistik untuk Sensus Ekonomi 2026

Bula, CakraNEWS.ID — Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) resmi membuka pendaftaran calon Mitra Statistik tahun 2026. Proses registrasi daring ini berlangsung singkat, hanya selama empat hari, mulai tanggal 11 hingga 14 November 2025.

Pelaksanaan rekrutmen ini melalui laman resmi https://mitra.bps.go.id/beranda.
Rekrutmen nasional ini merupakan bagian dari program strategis BPS dalam mempersiapkan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 serta berbagai survei resmi pemerintah.

Melalui program ini, BPS berupaya menjaring mitra kerja profesional yang berintegritas, disiplin, dan memahami karakteristik wilayah kerja masing-masing.

Salah satu panitia rekrutmen BPS Kabupaten SBT, Hamdani, menjelaskan bahwa proses seleksi calon mitra dilakukan secara ketat dan transparan. Setiap data pendaftar akan diverifikasi untuk memastikan keaslian dan kesesuaian identitas dengan dokumen resmi.

“Semua data yang masuk akan kami proses dan verifikasi dengan teliti. Kami memastikan keaslian identitas dan kesesuaian dokumen agar tidak terjadi kesalahan administrasi selama proses seleksi,” ungkap Hamdani dalam keterangan tertulis yang dibagikan melalui Grup WhatsApp Rekrutmen Mitra Statistik BPS SBT, Kamis (13/11/2025).

Menurutnya, rekrutmen Mitra Statistik tahun 2026 terbuka bagi masyarakat umum, baik yang telah berpengalaman sebagai mitra BPS sebelumnya maupun pendaftar baru. Adapun kriteria utama calon mitra antara lain:

  1. Warga Negara Indonesia;
  2. Bukan PNS/PPPK/TNI/POLRI;
  3. Sehat jasmani/rohani;
  4. Disiplin dan berkomitmen;
  5. Bersedia bekerja terikat kontrak;
  6. Bersedia mengikuti pelatihan (jika ada);
  7. Mampu berbahasa Indonesia dengan baik serta membaca dan menulis huruf latin;
  8. Mampu berkomunikasi dengan baik;
  9. Diutamakan berpendidikan minimal tamat SMA/sederajat;
  10. Diutamakan berdomisili di wilayah pendaftaran;
  11. Diutamakan berumur 17 s.d. 50 tahun pada saat registrasi;
  12. Diutamakan memiliki, menguasai, dan dapat menggunakan komputer/gadget/tablet/smartphone;
  13. Diutamakan memiliki dan mampu mengendarai kendaraan bermotor;
  14. Diutamakan berpengalaman dengan kegiatan sensus/survei di BPS;
  15. Mampu bekerjasama dan berkoordinasi dengan anggota tim, pegawai BPS, Aparatur Desa/Kelurahan, Ketua/Pengurus SLS, dan lain-lain

Selain itu, Hamdani secara kelembagaan menegaskan bahwa pendaftar wajib memastikan pengisian data dilakukan dengan benar dan sesuai identitas resmi, termasuk nama lengkap, NIK, tanggal lahir, nomor kontak, serta alamat domisili terkini.

“Kesalahan pengisian alamat bisa berakibat fatal. Sistem akan mengunci data setelah pendaftaran ditutup, sehingga wilayah kerja tidak bisa diubah. Kami harap peserta benar-benar memeriksa kelengkapan datanya,” tegas Hamdani.

Bagi pendaftar yang belum memiliki rekening bank, kata Hamdani BPS Kabupaten SBT masih memberikan kesempatan untuk memperbarui data keuangan hingga 30 November 2025, dengan ketentuan bahwa nama pada rekening harus sama dengan nama yang tertera di KTP untuk menghindari kendala administrasi pada saat pencairan honorarium kegiatan.

“Peserta yang belum punya rekening tetap bisa daftar. Namun sebelum 30 November, rekening harus sudah aktif dan diperbarui di akun mitra,” tambahnya.

Untuk mendukung kelancaran proses registrasi, BPS SBT juga menyediakan layanan bantuan teknis melalui Grup WhatsApp Rekrutmen Calon Mitra Statistik BPS SBT yang dapat diakses lewat tautan resmi http://s.bps.go.id/rekrutmenmitra8107.

Menariknya, minat masyarakat Seram Bagian Timur terhadap rekrutmen tahun ini cukup tinggi. Pendaftar tidak hanya berasal dari Kota Bula, tetapi juga dari berbagai kecamatan terpencil seperti Kiandarat, Kilmury, hingga Teor.

Salah satu peserta, Mufahar Rumoga, warga asal Kecamatan Kiandarat, mengaku termotivasi untuk ikut dalam proses rekrutmen ini karena ingin menambah pengalaman dan ikut berkontribusi dalam kegiatan nasional.

“Saya tertarik jadi petugas sensus karena ingin belajar hal baru dan membantu pengumpulan data ekonomi. Saya optimis bisa lolos, meski pesaingnya banyak,” ujar Mufahar kepada wartawan.

Program Mitra Statistik 2026 sendiri merupakan langkah strategis BPS untuk memperkuat kualitas data ekonomi dan sosial di tingkat daerah. Melalui keterlibatan masyarakat lokal, BPS berharap pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 dapat berjalan lebih akurat dan efisien, terutama di wilayah kepulauan seperti Seram Bagian Timur.

Selain mendukung pengumpulan data lapangan, mitra statistik juga berperan sebagai penghubung antara BPS dan masyarakat dalam memastikan setiap data sensus dapat dikumpulkan secara benar, jujur, dan objektif.

BPS Kabupaten SBT sendiri menargetkan seluruh tahapan seleksi akan selesai pada awal Desember 2025, dengan rincian:

Dengan proses seleksi yang ketat dan sistematis, diharapkan para mitra terpilih mampu menjalankan tugas lapangan dengan profesional, menjaga integritas, dan berperan aktif dalam pembangunan statistik nasional.

“Kami percaya, dengan semangat dan dedikasi masyarakat, kegiatan Sensus Ekonomi 2026 di Kabupaten Seram Bagian Timur akan berjalan sukses dan menghasilkan data yang akurat sebagai dasar kebijakan pembangunan,” tutup Hamdani.***CNI-01

Exit mobile version