Site icon Cakra News

Barbershop LaK3Sa Diserbu Pelanggan, Bukti Nyata Semangat Berkarya Warga Binaan Lapas Saparua

Saparua, CakraNEWS.ID– Barbershop “LaK3Sa” yang beroperasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua terus menunjukkan geliat positif. Sejak resmi dibuka, layanan cukur rambut ini tidak pernah sepi peminat. Tidak hanya warga binaan, tetapi juga petugas lapas hingga masyarakat sekitar turut memanfaatkan jasa potong rambut yang dikelola langsung oleh warga binaan tersebut.

Pantauan di lokasi pada Senin (30/6), menunjukkan tingginya animo pengunjung dari pagi hingga sore hari.

Barbershop LaK3Sa menjadi bukti konkret bahwa program pembinaan berbasis keterampilan yang diterapkan di Lapas Saparua mendapat respons positif dari berbagai kalangan.

Barbershop LaK3Sa merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang diinisiasi oleh pihak Lapas. Seluruh operasional dijalankan oleh warga binaan di bawah pengawasan ketat petugas pembinaan dan keamanan, guna memastikan kegiatan berjalan tertib dan aman.

Kepala Lapas Kelas III Saparua, Pramuaji Buamonabot, mengungkapkan apresiasinya terhadap partisipasi aktif dan semangat para warga binaan dalam mengikuti program ini.

“Barbershop LaK3Sa adalah contoh nyata bahwa pembinaan yang konsisten dan terarah mampu mencetak pribadi yang produktif. Tingginya minat pelanggan mencerminkan kepercayaan terhadap keterampilan yang dimiliki para warga binaan,” ujarnya.

Respon positif juga datang dari para pelanggan. Salah satunya adalah Semmy, pelanggan tetap yang mengaku puas dengan layanan yang diberikan.

“Hasil potongannya rapi, pelayanannya sopan. Saya cukup kagum dengan keterampilan mereka. Ini jadi pengalaman yang menyenangkan,” ungkapnya.

Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis para warga binaan, tetapi juga menanamkan nilai tanggung jawab, disiplin, serta kepercayaan diri.

Ke depan, Lapas Saparua berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program pembinaan serupa sebagai bekal berharga bagi warga binaan dalam menjalani kehidupan yang lebih mandiri pasca pembebasan.***

Exit mobile version