Bula, CakraNEWS.ID – Setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci Makkah, rombongan jamaah haji asal Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Tahun 1446 H/2025 M akhirnya tiba dengan selamat dan dalam keadaan sehat wal’afiat di Bandara Kufar, Kecamatan Tutuk Tolu, pada Rabu (01/07/2025).
Kedatangan rombongan disambut penuh haru oleh Pemerintah Daerah dan keluarga jamaah. Turut hadir dalam penyambutan, Bupati SBT Fachri Husni Alkatiri, Ketua DPRD SBT Risman Sibualamo, sejumlah anggota DPRD SBT, unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama SBT Muh. Abduh Ernas, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten SBT Supran Sultan, para pimpinan perangkat daerah, serta ratusan sanak keluarga yang menantikan kepulangan para tamu Allah itu.
Dalam laporan resminya, Ketua PPIH Kabupaten SBT, Supran Sultan, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh proses ibadah haji yang dijalani oleh jamaah. Ia menegaskan bahwa seluruh jamaah telah menjalankan rukun dan wajib haji dengan baik.
“Alhamdulillah, seluruh jamaah haji Kabupaten SBT, insya Allah adalah haji yang mabrur. Seluruh pelayanan dari awal keberangkatan hingga kepulangan, baik oleh pihak Kementerian Agama maupun Pemerintah Daerah, berjalan dengan lancar,” ungkap Supran.
Namun demikian, Supran yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) itu mengakui masih terdapat sejumlah kekurangan dalam pelayanan selama pelaksanaan haji.
“Kami menyadari, masih banyak kekurangan dari awal sampai detik ini. Atas nama panitia dan pemerintah daerah, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag SBT, Muh. Abduh Ernas, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dari total 102 jamaah haji asal SBT, satu orang jamaah masih berada di Madinah akibat kendala kesehatan.
“Alhamdulillah, 101 jamaah telah kembali ke tanah air. Namun satu jamaah kita masih dalam perawatan di Madinah. Kami sudah koordinasi dengan Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Maluku yang saat ini bertugas di Madinah, dan alhamdulillah kondisi jamaah sudah mulai membaik,” jelasnya.
Ia menyampaikan harapan besar agar jamaah tersebut dapat segera diberangkatkan pulang bersama kelompok tanazul akhir, dan meminta doa seluruh masyarakat SBT agar proses pemulangan berjalan lancar.
Abduh juga menyampaikan apresiasinya atas semangat para jamaah selama di Tanah Suci. “Perjalanan haji bukanlah perjalanan biasa. Dibutuhkan keikhlasan, kesabaran, dan pengorbanan. Kami berharap nilai-nilai yang diperoleh selama menjalani ibadah haji dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat,” pesannya.
Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri, secara resmi menerima kepulangan jamaah dan menyerahkan kembali mereka kepada keluarga masing-masing. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur atas keselamatan dan kelancaran seluruh proses haji tahun ini.
“Selamat datang kembali di Bumi Ita Wotu Nusa. Kami bersyukur karena seluruh jamaah telah kembali dengan selamat dan sehat. Ini adalah nikmat besar dari Allah SWT,” ujar Bupati.
Terkait satu jamaah yang masih dirawat di Madinah, Bupati menyatakan pihaknya terus memantau dan berdoa agar dalam waktu dekat jamaah tersebut dapat kembali ke tanah air.
“Insya Allah, berdasarkan informasi terakhir, beliau dijadwalkan pulang pada tanggal 4 Juli mendatang. Kita doakan beliau segera kembali dalam keadaan sehat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang mendalam, bukan sekadar perjalanan fisik.
“Sepulang dari Tanah Suci, kami berharap para jamaah menjadi teladan di tengah masyarakat. Menjadi agen perubahan yang membawa semangat kebaikan, akhlak mulia, serta memperkuat nilai-nilai persatuan dan kedamaian di lingkungan masing-masing,” ucapnya penuh harap.
Tak lupa, Bupati juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia, petugas haji, tenaga kesehatan, serta keluarga jamaah atas dukungan dan pengorbanan mereka dalam menyukseskan pelaksanaan ibadah haji tahun ini.***CNI-06