Site icon Cakra News

Kompolnas Ajak Masyarakat Indonesia, Percayakan Kasus Brigadir J Untuk Polri Yang Adil, Akuntabel Dan Transparan

Jakarta,CakraNEWS.ID-  Sebagai pengawas ekternal Polri, yang turut di libatkan dalam tim khusus yang di bentuk oleh Kapolri, Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo, untuk mengungkap kasus pembunuhan Brigadir Polisi, Yosua Nofriansyah Hutabarat atau Brigadir J, Komisi Kepolisian Nasional (KOMPOLNAS) menghimbau masyarakat Indonesia untuk mempercayakan Polri dalam penegakan hukum yang adil, akuntabel dan transparan.

“Selaku Anggota Kompolnas, saya ikut mendorong dan memastikan tahapan dan proses penegakan hukum yang sedang dijalankan Polri saat ini berjalan dijalur yang pas, on the track menuju penegakan hukum yang adil, akuntabel dan transparan,”ungkap Anggota Kompolnas, H. Mohammad Dawam, dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (11/8/ 2022)

Dawam menuturkan, sebagai manusia tak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Siapapun bisa mengalami termasuk seorang Jenderal.

“Kehadiran negara melalui proses hukum yang jujur, transparan, dibuka secara terang benderang pasti akan melahirkan keadilan dan kepercayaan publik secara lebih luas. Pesan tegas Presiden Jokowi harus dilaksanakan oleh semua pihak,” ucap Dawam.

Justru dengan dilakukan penegakan hukum yang jujur, kata Dawam akan terbuka dan akuntabel, serta memberi kepastian, kenyamanan dan keadilan hukum bagi semuanya. Akan memberi dampak perlindungan dan keselamatan terhadap semua pihak, termasuk kepada FS, dan yang terkait dengannya.

“Kepada semua masyarakat Indonesia memang sebaiknya mempercayakan proses hukum yang sedang berjalan ini kepada aparat penegak hukum. Agar bisa memilah-milah dengan baik atas beredarnya arus informasi dan spekulasi pendapat publik yang simpang siur yang justru hal itu akan mengganggu proses penegakan hukum,”himbau Dawam.

 “Semua mata tertuju proses ini. Mari percayakan Polri yang profesional dan mandiri. Mari semuanya mengawalnya sebab saat ini masih tahap awal pembuka yang masih berproses secara panjang. Salam Hangat: Mohammad Dawam,”Pungkasnya. *CNI-01

Exit mobile version