Ambon, CakraNEWS.ID– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon secara resmi menutup rangkaian pelatihan, Senin (14/7). Kegiatan pelatihan yang mencakup bidang Agribisnis, Tata Boga, dan Manufaktur tersebut diikuti oleh 60 warga binaan yang telah diseleksi dengan ketat dan menunjukkan partisipasi yang optimal sepanjang pelatihan.
Penutupan pelatihan berlangsung meriah dengan kehadiran para peserta, jajaran petugas Lapas, dan mitra pelatihan dari CV. Jasa Indah Mandiri. Dalam acara ini, sebanyak 60 warga binaan dinyatakan berhasil menyelesaikan seluruh tahapan pelatihan dengan baik, mulai dari pemberian materi hingga praktik langsung, dan secara resmi menerima sertifikat pelatihan yang diserahkan langsung oleh Kepala Lapas Ambon, Herliadi.
“Kami sangat bangga menyaksikan keberhasilan seluruh peserta. Sertifikat yang diterima hari ini bukan sekadar simbol formalitas, tetapi bentuk pengakuan atas usaha dan komitmen mereka untuk berubah dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” ujar Herliadi dalam sambutannya.
Sesi penutupan juga menjadi ajang bagi warga binaan untuk menampilkan hasil karya selama pelatihan. Di bidang Agribisnis, peserta memamerkan olahan kacang kedelai menjadi tempe, Bidang Tata Boga mempersembahkan keripik singkong dan keladi, Sementara dari bidang Manufaktur, telur asin dan ikan asin.
Direktur CV. Jasa Indah Mandiri, Irni Oktavia, turut memberikan apresiasi terhadap hasil kerja peserta. “Kami bangga bisa berkontribusi dalam pelatihan ini. Keterampilan yang mereka peroleh dapat menjadi bekal nyata saat kembali ke masyarakat. Ini bukan akhir dari proses, melainkan awal dari masa depan yang lebih mandiri,” tuturnya.
Salah satu warga binaan yang mewakili peserta menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Lapas Ambon atas kesempatan yang telah diberikan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Lapas Ambon karena telah mengadakan pelatihan bersertifikat bagi kami. Semoga ilmu yang kami dapatkan dalam pelatihan ini bisa kami manfaatkan saat bebas nanti, bahkan membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja untuk orang lain,” ungkapnya penuh haru.
Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Ambon dalam mendukung program pembinaan kemandirian sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Diharapkan, sertifikat yang diperoleh dapat menjadi nilai tambah dan motivasi bagi warga binaan untuk terus berinovasi serta membangun kehidupan yang lebih produktif pasca pemidanaan.***