Ambon, CakraNEWS.ID— Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola dan perencanaan pembangunan daerah melalui pelaksanaan Rapat Paripurna Penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD SBB, Andrias Hengky Kolly.
Rapat yang berlangsung di Kantor Sementara DPRD SBB di Kecamatan Kairatu ini dihadiri oleh Bupati Seram Bagian Barat, Asri Arman, beserta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kehadiran seluruh unsur pimpinan perangkat daerah menegaskan keseriusan pemerintah dalam memastikan proses perencanaan anggaran berjalan sistematis, terukur, dan akuntabel.
Bupati Asri Arman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada DPRD atas terselenggaranya rapat paripurna ini.
Ia menegaskan bahwa penyampaian KUA–PPAS bukan sekadar proses administratif, melainkan bagian dari upaya menyelaraskan arah kebijakan pembangunan daerah dengan kebutuhan masyarakat serta prioritas strategis pemerintah.
Menurut Bupati, sinkronisasi program dan konsistensi perencanaan lintas OPD menjadi kunci dalam mengoptimalkan pencapaian target pembangunan tahun 2026.
Ia berharap penyusunan anggaran dapat mencerminkan visi pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas layanan publik, serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah SBB.
Agenda kemudian dilanjutkan dengan penyerahan resmi dokumen KUA–PPAS 2026 oleh Bupati Asri Arman, didampingi Wakil Bupati Selfinus Kainama, kepada Pimpinan DPRD SBB.
Ketua DPRD Andrias Hengky Kolly, didampingi Wakil Ketua DPRD Abdul Rauf Latulumamina, menerima dokumen tersebut untuk dibahas lebih lanjut bersama seluruh fraksi dan alat kelengkapan dewan.
Melalui paripurna ini, Pemerintah Kabupaten SBB menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran, serta memperkuat kerja sama dengan DPRD demi mewujudkan pembangunan daerah yang efektif, tepat sasaran, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.***

