Site icon Cakra News

Pemuda Desa Guli-Guli Gelar Lomba Sepak Bola Daster Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Bula, CakraNEWS.ID – Dalam semangat menyongsong peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2025, para pemuda Desa Guli-Guli, Kecamatan Ukar Sengan, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), menggelar sebuah kegiatan unik namun penuh antusias.

Mereka mengadakan lomba sepak bola antar pemuda dengan kostum daster wanita, pada Rabu (15/10/2025), yang sukses menyedot perhatian warga setempat.

Berlokasi di Lapangan Sepak Bola Desa Guli-Guli, kegiatan ini berlangsung sederhana, namun penuh gelak tawa dan antusiasme. Meski terbilang tak biasa, event ini justru menjadi ajang hiburan yang menyatukan warga desa dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang tua turut hadir menyaksikan kehebohan pertandingan para pemuda yang berlaga dengan daster warna-warni.

Menurut Ansar Kilwalaga, tokoh muda desa yang juga menjadi penggerak kegiatan tersebut, lomba ini digagas sebagai bentuk kreativitas pemuda dalam memperingati momentum bersejarah bagi generasi muda Indonesia.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Kepala pemuda dan seluruh rekan-rekan di Desa Guli-Guli berinisiatif membuat event sepak bola daster sebagai bentuk ekspresi kebersamaan,” ujar pria yang akrab disapa Bang Ancha itu kepada CakraNEWS.ID.

Ia menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar hiburan semata, melainkan juga memiliki nilai edukatif dalam membangun karakter dan kekompakan para pemuda di desanya.

“Kami ingin menunjukkan bahwa semangat Sumpah Pemuda bukan hanya sebatas seremonial. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin membentuk solidaritas, menumbuhkan kreativitas, dan menjaga kebersamaan antar pemuda,” tambahnya.

Sementara itu, Arey Arman Hukum, Kepala Pemuda Desa Guli-Guli yang juga salah satu panitia kegiatan, menuturkan bahwa lomba sepak bola daster ini menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan sekaligus menghidupkan suasana kebersamaan di tengah masyarakat.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mempererat hubungan antar pemuda dan masyarakat. Kami ingin menciptakan suasana gembira sekaligus menanamkan nilai-nilai nasionalisme dengan cara yang ringan dan menyenangkan,” ujarnya.

Arey juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh warga yang telah mendukung kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan unik ini dapat menjadi agenda tahunan di Desa Guli-Guli sebagai simbol semangat dan kreativitas pemuda setempat.

“Partisipasi masyarakat sangat luar biasa. Ini bukti bahwa semangat kebersamaan dan rasa nasionalisme masih hidup kuat di tengah pemuda kita. Kami berharap tahun depan kegiatan ini bisa lebih besar dan meriah lagi,” pungkasnya.

Pertandingan yang berlangsung selama beberapa jam itu diselimuti tawa dan keceriaan. Para pemain yang mengenakan daster tampak tetap menjunjung tinggi sportivitas dan semangat kompetisi. Sorak-sorai penonton menjadi penyemangat tersendiri bagi para pemain yang berjuang mencetak gol sambil menahan tawa.

Meski terkesan lucu, kegiatan ini justru mengandung pesan moral yang dalam. Bahwa semangat Sumpah Pemuda tidak hanya diwujudkan melalui pidato atau upacara, tetapi juga lewat tindakan nyata yang memperkuat rasa persaudaraan, gotong royong, dan kebanggaan sebagai anak bangsa.

Dengan cara yang sederhana dan penuh keceriaan, para pemuda Desa Guli-Guli telah menunjukkan bahwa nilai-nilai Sumpah Pemuda masih hidup dalam bentuk kebersamaan dan semangat positif di tengah masyarakat desa.***CNI-02

Exit mobile version