Piru, CakraNEWS.ID— Ketua TP-PKK sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Seram Bagian Barat, Ny. Yeni Rosbayani Asri, menyerukan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong UMKM lokal agar naik kelas dan menjadi penggerak ekonomi daerah.
Pesan tersebut disampaikan Yeni saat tampil sebagai pembicara utama dalam Forum Bisnis Cabang HIPMI SBB bertajuk “Kolaborasi Dekranasda, TP-PKK dan Dunia Usaha dalam Membangun Ekonomi Inklusif Berbasis Potensi Lokal”, yang digelar di Aula Amboina Hotel Piru, Jumat (9/5).
Menurut Yeni, Seram Bagian Barat memiliki kekayaan potensi lokal yang luar biasa—dari pertanian, perikanan, kerajinan tangan, hingga pariwisata.
Namun, potensi tersebut tak akan maksimal tanpa kerja sama antarpemangku kepentingan.
“TP-PKK dan Dekranasda berperan sebagai jembatan antara pelaku UMKM dengan dunia usaha, lembaga keuangan, hingga pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa kolaborasi adalah kunci. Melalui pelatihan kewirausahaan, pendampingan teknis, hingga promosi terpadu, pelaku usaha mikro bisa berkembang lebih profesional dan kompetitif.
Lebih lanjut, Yeni menyoroti strategi pembangunan ekonomi inklusif yang mencakup penguatan SDM, peningkatan akses pembiayaan, pembangunan infrastruktur pendukung, serta keterlibatan aktif sektor swasta melalui skema CSR dan dukungan teknis.
Sejumlah contoh konkret kolaborasi telah dilakukan, seperti penyelenggaraan pameran UMKM, pelatihan bersama, dan kemitraan pemasaran antara UMKM binaan TP-PKK dan Dekranasda dengan pelaku usaha swasta.
“Kami ingin memastikan potensi lokal benar-benar menjadi sumber kesejahteraan masyarakat. Dan itu hanya bisa tercapai lewat kerja sama yang inklusif dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dengan pendekatan kolaboratif ini, TP-PKK dan Dekranasda SBB berkomitmen untuk terus memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.
Forum ini turut dihadiri oleh Ketua Umum BPD HIPMI Maluku, M. Azis Tunny, jajaran pengurus HIPMI SBB bertajuk Saka Mese Nusa, serta perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan PTSP dan Kantor BRI Cabang Piru yang ikut menyampaikan materi.*** CNI-03
