Bupati SBB Lepas 8.000 Ton Batu Gamping dari Desa Hulung, Tonggak Baru Pemanfaatan SDA

Adventorial News

Piru, CakraNEWS.ID— Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) ikut dalam agenda pengiriman perdana bahan tambang berupa batu gamping dari Desa Hulung, Kecamatan Taniwel, pada Rabu (3/8).

Pengiriman perdana ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemanfaatan potensi sumber daya alam daerah secara produktif dan berkelanjutan.

Bupati Seram Bagian Barat, Ir. Asri Arman, didampingi Ketua TP PKK Ny. Yeni Rosbayani Asri, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) antara lain Dandim 1513/SBB, Kapolres SBB AKBP Andi Zulkifli, Kajari SBB Anto Widi Nugroho, dan Sekda Kabupaten SBB Alvin Tuasuun.

Turut serta dalam kegiatan ini sejumlah pimpinan OPD, Danki Brimob, Komisaris dan Direktur PT Gunung Makmur Indah, serta para kepala desa se-Kecamatan Taniwel Timur.

Kehadiran gandong dari Desa Rumahsoal dan Piru bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan insan pers, semakin menambah khidmatnya suasana perdana itu.

Dalam sambutannya, Bupati Asri Arman menegaskan bahwa keberadaan tambang batu gamping tidak hanya ditujukan untuk kepentingan perusahaan, tetapi juga harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Harapan saya, dengan adanya tambang ini dapat meningkatkan perekonomian, membuka lapangan kerja, serta menyejahterakan masyarakat. Namun, saya tekankan agar pengelolaan dilakukan secara bijak tanpa merusak lingkungan, dengan selalu memperhatikan analisis dampak lingkungan,” ujar Bupati.

Pengiriman perdana ini juga menandai peran PT Gunung Makmur Indah sebagai mitra pengelola tambang yang diharapkan mampu berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta masyarakat setempat.

Dengan hadirnya industri ini, Kabupaten Seram Bagian Barat menaruh harapan besar terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan taraf hidup masyarakat Bumi Saka Mese Nusa.

Acara berlangsung khidmat dan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin tokoh agama, dilanjutkan dengan prosesi simbolis pengiriman perdana batu gamping ke luar daerah. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *