Dua Putra-Putri Asal SBT Wakili Maluku di Ajang Dangdut Academy 7 Indosiar 2025

Adventorial Berita Pilihan Hiburan Nasional News

Arman Keliwawa dan Laila Rumomar Siap Harumkan Nama Daerah di Panggung Nasional

Jakarta, CakraNEWS.ID — Angin segar berembus dari dunia seni tarik suara Tanah Air. Harapan baru datang dari ujung timur Provinsi Maluku, tepatnya Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Dua talenta muda asal daerah yang dikenal dengan sebutan Bumi Ita Wotu Nusa ini, Arman Keliwawa dan Laila Rumomar, berhasil melewati tahap audisi dalam ajang pencarian bakat musik dangdut paling prestisius di Indonesia, Dangdut Academy 7 Indosiar tahun 2025.

Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh manajer keduanya, Ridwan Tatakora Kelian, kepada CakraNEWS.ID pada Senin (5/5/2025). Dalam keterangannya, Ridwan menegaskan bahwa proses audisi telah mereka lalui dengan lancar, dan kini tinggal menantikan pengumuman hasil yang dijadwalkan pada 19 Mei mendatang.

“Alhamdulillah, kedua peserta asal SBT telah menyelesaikan tahapan audisi dengan baik. Mereka mengikuti audisi sesuai dengan jalur masing-masing, Laila melalui audisi online, sementara Arman secara langsung mengikuti audisi offline,” ungkap Ridwan.

Lebih lanjut, Ridwan menjelaskan bahwa audisi tahun ini memang dilakukan melalui dua metode guna menjangkau potensi dari berbagai daerah pelosok Indonesia. Laila dan Arman, lanjutnya, telah memberikan penampilan terbaik dengan membawakan nuansa budaya Maluku ke panggung seleksi nasional.

Menurutnya, Keikutsertaan mereka dalam ajang ini bukan hanya sebagai bentuk aktualisasi diri di bidang seni, melainkan juga sebagai representasi budaya dan identitas Maluku di tengah gegap gempita industri hiburan Indonesia. Keduanya, kata Ridwan dinilai telah tampil sebagai ikon muda yang membawa semangat daerah ke level yang lebih tinggi.

“Ajang ini bukan sekadar lomba menyanyi. Ini adalah panggung nasional yang bisa mengangkat nama daerah di kancah hiburan Tanah Air,” kata Ridwan penuh semangat.

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur, hingga masyarakat luas untuk memberikan dukungan nyata terhadap perjuangan dua talenta ini.

“Jangan kita anggap remeh peran mereka. Peserta audisi seperti Arman dan Laila adalah duta budaya, representasi nilai-nilai lokal, dan aset berharga yang harus kita jaga dan dukung,” ungkap Ridwan.

Lanjutnya, “Mereka adalah simbol harapan bagi generasi muda Maluku untuk percaya diri dan berani bersaing di tingkat nasional,” tegasnya.

Sebagai sosok yang dikenal aktif dalam dunia seni dan pembinaan bakat di kalangan muda, Ridwan tak lupa menyampaikan bahwa keberhasilan ini tak datang dengan mudah. Dibutuhkan kerja keras, latihan panjang, dan keberanian untuk tampil dalam ajang nasional yang sarat kompetisi ini.

Dikatakannya, Tak hanya Arman dan Laila, satu nama lain asal Maluku juga disebut turut menorehkan prestasi dalam audisi ini, yaitu Risky Joko dari Kabupaten Maluku Tengah.

“Ketiganya kini menunggu pengumuman resmi dari pihak Indosiar, dan berharap dapat melaju ke tahap selanjutnya dalam Dangdut Academy 7, yang telah melahirkan banyak bintang dangdut tanah air,” kata Ridwan.

Ridwan menambahkan, apapun hasilnya nanti, langkah berani yang telah diambil oleh ketiga putra-putri terbaik Maluku ini patut menjadi inspirasi. Di tengah tantangan dan keterbatasan, mereka mampu menunjukkan bahwa dengan tekad dan bakat, tidak ada mimpi yang terlalu jauh untuk digapai.

“Ini adalah awal dari perjalanan panjang. Apapun hasilnya, semangat dan keberanian mereka harus menjadi pemicu bagi generasi muda Maluku untuk terus berkarya, menjaga budaya, dan membawa nama daerah ke panggung nasional bahkan internasional,” pungkas Ridwan.***CNI-06

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *