Ambon, CakraNEWS.ID— Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Keagamaan (FSIK) terus mengambil langkah progresif dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi dinamika dunia kerja modern.
Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan Bimbingan Karier bertema “Strategi Navigasi Karier di Era Multi-Keterampilan” yang digelar pada Kamis, 27 November 2025 di lantai dua Kampus FSIK.
Kegiatan resmi dibuka oleh Dekan FSIK, Febby N. Patty, D.Th., M.Th., mewakili Rektor IAKN Ambon.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa keberhasilan mahasiswa di dunia kerja tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan akademik, tetapi juga kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri yang menuntut banyak keterampilan sekaligus.
“Mahasiswa harus memahami strategi, menguasai keterampilan, dan memiliki wawasan luas agar dapat terserap dan berkontribusi secara maksimal di dunia kerja,” ujar Febby Patty.
Menguatkan komitmen tersebut, Bimbingan Karier menghadirkan empat narasumber profesional, yaitu Drs. Samuel A. Toisuta, Mirsa Debora Pelupessy, SE., MM., Revelino B. Nepa, dan Atriyer J. Nahumury, S.Kom., M.Kom.
Para pemateri mewakili berbagai sektor mulai dari pariwisata, komunikasi, ekonomi manajemen, seni dan budaya, hingga teknologi informasi, sehingga mahasiswa mendapat gambaran komprehensif mengenai peluang dan tantangan karier lintas bidang.
Sesi penyampaian materi dan diskusi berlangsung interaktif. Mahasiswa mendapatkan bukan hanya pemahaman mengenai peluang karier sesuai perkembangan zaman, tetapi juga pembekalan soft skill penting seperti komunikasi, kreativitas, berpikir kritis, manajemen waktu, inovasi, dan kepemimpinan.
Para narasumber turut berbagi pengalaman profesional serta strategi menghadapi persaingan kerja di era digital.
Kegiatan ini menegaskan bahwa IAKN Ambon tidak hanya berfokus pada pembangunan kapasitas akademik, tetapi juga pada pembentukan generasi siap kerja yang mampu merencanakan masa depan secara visioner.
Melalui sinergi antara dunia akademik dan praktisi profesional, mahasiswa diharapkan dapat memetakan potensi diri, mengembangkan keterampilan multi-bidang, dan mengambil peran strategis di tengah persaingan global yang semakin kompetitif.
