Piru, CakraNEWS.ID– 100 hari pertama masa jabatan Bupati Ir. Asri Arman dan Wakil Bupati Selfinus Kainama sejak pelantikan pada 20 Februari 2025, Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menunjukkan arah kepemimpinan yang aktif, progresif, dan berorientasi jangka panjang.
Dinamika ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat umum, tetapi juga mendapat apresiasi tinggi dari kalangan dunia usaha, khususnya para pengusaha muda di daerah.
Ketua Umum BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten SBB, Nurnaningsih Batjo, menilai 100 hari kerja pemerintahan saat ini sebagai pijakan awal yang menjanjikan.
Pemerintah dinilai hadir secara nyata di lapangan, membangun komunikasi lintas sektor, dan membuka ruang kolaborasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pemerintah tidak hanya bekerja di balik meja, tapi langsung menyapa masyarakat dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk kami dari dunia usaha,” ujar Nurnaningsih, Sabtu (31/05).
Kontraktor muda yang akrab disapa Ningsih ini menekankan bahwa pelibatan dunia usaha lokal dalam ekosistem pembangunan daerah adalah hal yang fundamental dan selama ini kerap terabaikan.
Salah satu langkah yang dianggap sangat strategis adalah kunjungan kerja Bupati Asri Arman ke sejumlah kementerian di Jakarta sepanjang Mei 2025.
Kunjungan ini dilakukan pasca kajian internal yang matang dan panjang. Bupati membawa usulan konkrit terkait infrastruktur dasar, program desa produktif, penguatan konektivitas antarwilayah, serta skema pemberdayaan UMKM yang terintegrasi.
“Bupati tidak menunggu program datang, tapi justru menjemputnya. Ini menandakan bahwa kepemimpinan beliau responsif dan punya visi jangka panjang. Sebagai pelaku usaha, kami melihat ini sebagai peluang besar untuk turut terlibat aktif dalam proses pembangunan,” tegas Ningsih.
BPC HIPMI SBB menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah dalam menciptakan ekosistem wirausaha yang sehat, inovatif, dan berbasis potensi lokal. Program pelatihan, pembinaan usaha pemula, serta mendorong UMKM naik kelas menjadi fokus utama organisasi di bawah kepemimpinannya.
Dalam kesempatan yang sama, Nurnaningsih juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Ketua Dekranasda Kabupaten SBB yang juga Ketua TP PKK, Ny. Rosbyani Asri.
Peran aktifnya dalam mendampingi pelaku UMKM, khususnya perempuan, dinilai berhasil mendorong semangat berwirausaha di komunitas akar rumput.
“Ibu Rosbyani menunjukkan kepemimpinan sosial yang konsisten. Ia tidak hanya hadir di ruang formal, tapi juga langsung memfasilitasi pelatihan, akses pasar, dan literasi digital bagi pelaku usaha perempuan. Ini sangat berdampak pada ekonomi keluarga dan desa,” ungkap Ningsih.
BPC HIPMI berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku UMKM, organisasi perempuan, dan pengusaha muda dapat terus ditingkatkan secara terstruktur dan berkelanjutan. Menurut Ningsih, keberhasilan pembangunan tidak cukup diukur dari proyek fisik, tetapi juga dari tumbuhnya kapasitas masyarakat dan pelaku usaha lokal.
“Ini baru langkah awal. Tapi kami yakin, dengan konsistensi dan sinergi yang terjaga, Kabupaten SBB akan mengalami lompatan besar dalam lima tahun ke depan,” tutupnya.*** CNI-04
