Ambon, CakraNEWS.ID— Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, kembali menunjukkan kepemimpinannya yang responsif dan sigap. Usai meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak longsor akibat curah hujan tinggi pada Senin (9/6), Wattimena menginstruksikan pembersihan menyeluruh di titik-titik rawan, salah satunya kawasan Hative.
Tak butuh waktu lama, pada Selasa (10/6), alat berat pun dikerahkan. Dalam pantauan di lapangan, sebuah ekskavator tampak dibawa menggunakan truk menuju lokasi.
Medan yang sempit dan menanjak tak menyurutkan langkah petugas untuk mengangkut tumpukan sampah yang selama hampir dua dekade memenuhi area jurang—yang kini terbukti menjadi penyebab longsor dan merusak dua rumah warga.
Wattimena sebelumnya telah menyatakan bahwa titik pembuangan sampah liar di Batu Merah juga ditutup secara permanen.
Pemerintah, katanya, akan menyiapkan armada motor Tosa sebagai solusi pengangkutan sampah rumah tangga agar tidak lagi dibuang sembarangan.
“Kami ingin pastikan tidak ada lagi aktivitas pembuangan sampah di jurang. Ini soal keselamatan warga,” tegas Wali Kota Ambon dalam keterangannya.
Langkah cepat Pemkot Ambon ini mendapat sorotan positif. Selain membersihkan sampah, tim dari Dinas Lingkungan Hidup dan BPBD juga tengah memetakan seluruh wilayah rawan bencana sebagai bagian dari penanganan darurat.
Tak hanya bertindak, Wattimena juga mengedukasi. Ia mengajak warga Ambon untuk bersama menjaga lingkungan, terutama tidak membangun rumah di lereng gunung dan menghentikan kebiasaan membuang sampah di tempat yang salah.
“Ini tanggung jawab bersama. Pemerintah sudah bergerak, sekarang giliran masyarakat untuk sadar dan peduli,” tutupnya. *** CNI-04
