Ketua Forkami Kota Ambon Dukung Langkah Pemkot Tata Pasar Tradisional Batu Merah

Adventorial News

Ambon, CakraNEWS.ID– Ketua Forum Komunikasi (Forkami) RT/RW Negeri Batu Merah Kota Ambon, Alham Valeo, menyampaikan dukungan terhadap langkah Pemerintah Kota Ambon dalam penataan pasar tradisional, khususnya di kawasan Pasar Batu Merah dan Pasar Mardika.

Penataan ini dinilainya sebagai bagian penting dari upaya bersama dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat.

“Pemkot Ambon sudah mengambil langkah yang bijaksana dan manusiawi. Mereka tidak hanya memikirkan aspek tata ruang kota, tetapi juga benar-benar memahami kondisi para pedagang kecil sebagai penopang utama ekonomi lokal,” ujar Alham dalam konferensi pers bersama pemerintah Negeri Batu Merah dan Saniri Negeri, Kamis (26/6).

Alham yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) menekankan pentingnya keberadaan pasar tradisional sebagai ruang hidup bagi ribuan pelaku usaha kecil.

Pasar Batu Merah dan Mardika disebutnya sebagai pusat aktivitas ekonomi yang memainkan peran vital dalam mendistribusikan barang kebutuhan dan menjaga perputaran ekonomi di tengah masyarakat.

“Pasar bukan hanya tempat jual beli. Itu adalah nadi perekonomian rakyat. Karena itu, langkah Pemkot dalam menata pasar harus kita dukung bersama,” kata Alham

Dirinya mengakui bahwa ada dinamika di lapangan, termasuk kekhawatiran sebagian pedagang terhadap perubahan yang terjadi. Namun ia menilai, proses penataan memang memerlukan waktu dan pendekatan yang hati-hati agar tidak menimbulkan guncangan sosial.

Terkait pernyataan dari salah satu anggota DPRD Kota Ambon, Alham memandang bahwa kritik merupakan bagian dari demokrasi. Namun ia mengajak semua pihak untuk melihat proses penataan ini secara lebih utuh dan adil.

“Kritik itu penting, tapi mari kita bangun kritik yang membangun. Pemerintah juga bekerja dalam situasi yang kompleks. Maka yang dibutuhkan sekarang adalah sinergi, bukan saling menyalahkan,” ujarnya.

Alham menegaskan bahwa Pemerintah Kota Ambon telah menunjukkan kepedulian dan keberpihakan terhadap pelaku UMKM, termasuk dengan tetap hadir di tengah kesulitan dan memberikan pendampingan melalui berbagai kebijakan yang adaptif.

Sebagai Ketua KADIN, ia mengapresiasi komitmen Pemkot yang dinilainya berhasil menjaga harmoni di tengah situasi pasca pandemi. Menurutnya, menjaga keseimbangan antara penataan kota dan kelangsungan usaha rakyat adalah pekerjaan yang tidak mudah, namun sejauh ini telah dijalankan dengan penuh tanggung jawab oleh pemerintah kota.

“Penataan pasar bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi menjadi tugas kita bersama sebagai masyarakat. Saya yakin, jika semua pihak bergandengan tangan, maka pasar-pasar kita akan menjadi ruang ekonomi yang tertib, manusiawi, dan berkelanjutan,” tutup Alham.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *