Ketum HIPMI Kota Tual Terpilih Dukung Program 100 Hari Wali Kota: Dorong Peran Strategis Pemuda dalam Koperasi Desa

Adventorial News

Tual, CakraNEWS.ID– Ketua Umum (Ketum) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tual, Gani Bugis, menyatakan dukungan penuh terhadap program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual, khususnya dalam implementasi inisiatif strategis Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih).

Dalam pernyataannya, Gani Bugis, yang akrab disapa GB, menegaskan pentingnya program tersebut sebagai jawaban atas tantangan sosial-ekonomi yang dihadapi masyarakat pedesaan.

Ia menilai, Kopdes Merah Putih memiliki potensi besar menjadi kendaraan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berbasis kemandirian dan kolaborasi.

“Anak muda di desa harus mengambil peran aktif. Mereka perlu dibina menjadi wirausahawan tangguh, bermental kuat, dan cakap dalam mengelola keuangan. Inilah fondasi untuk membangun ekonomi desa yang kokoh sebagai penopang Kota Tual yang bermartabat,” ujar GB.

Lebih lanjut, GB mengapresiasi keberpihakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terhadap generasi muda.

Menurutnya, arah kebijakan yang memberi ruang bagi pemuda untuk tumbuh sebagai pelaku usaha akan memperluas pilihan karier, tidak hanya terbatas pada jalur Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga sektor privat yang dinamis.

Ia menekankan bahwa kesuksesan program Kopdes Merah Putih sangat bergantung pada tata kelola yang profesional.

“Kunci keberhasilan koperasi desa ini adalah kepemimpinan yang visioner, sistem manajemen yang tertib, disiplin dalam keuangan, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi digital.

Pengelola harus kreatif, inovatif, dan responsif terhadap tantangan zaman,” jelasnya.

GB juga menilai, pelibatan generasi muda dalam manajemen Kopdes merupakan langkah strategis untuk menjembatani kesenjangan pembangunan antara desa dan kota.

“Memberi kepercayaan kepada pemuda desa bukan sekadar bentuk partisipasi, tapi merupakan investasi sosial jangka panjang. Ini adalah solusi konkret untuk mengatasi disparitas dan menciptakan pembangunan yang lebih inklusif,” tegasnya.*** CNI-04

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *