Ambon, CakraNEWS.ID – Panitia Kontes Dangdut Kabupaten Seram Bagian Timur (Kondang SBT) tengah mempersiapkan sebuah hajatan seni budaya musik yang diyakini akan menjadi salah satu event paling bergengsi di wilayah Maluku.
Ajang bertajuk Kontes Dangdut Seram Bagian Timur 2025 dijadwalkan berlangsung pada 22 Juni mendatang, dengan pusat kegiatan bertempat di kawasan wisata Pantai Wailolla, Kota Bula.
Ajang pencarian bakat ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan panggung ekspresi bagi puluhan talenta muda dari seluruh pelosok SBT. Sebanyak 16 kecamatan akan mengirimkan delegasinya untuk beradu kemampuan dalam genre musik dangdut, yang selama ini menjadi salah satu aliran musik paling diminati masyarakat Indonesia, termasuk di kawasan timur Nusantara.
Panitia pelaksana saat ini tengah merampungkan berbagai persiapan, baik teknis maupun non-teknis, guna memastikan kelancaran kegiatan. Mulai dari sistem audisi, panggung, tata suara, hingga penyusunan jadwal dan pengamanan, seluruhnya dikoordinasikan secara intensif.
Ketua Komunitas Seniman Kabupaten SBT, Ridwan Tatakora Kelian, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Dalam wawancara bersama CakraNEWS.ID pada Rabu (11/6/2025), Ridwan menyebutkan bahwa kehadiran Kondang SBT menjadi tonggak penting dalam pengembangan ekosistem seni dan budaya di wilayah berjuluk Ita Wotu Nusa itu.
“Kami tentu memberikan dukungan penuh untuk setiap kegiatan seni dan budaya di Kabupaten Seram Bagian Timur,” ungkapnya.
Menurut Ridwan, Kondang SBT lebih dari sekadar hiburan semata. Ia menilai event ini adalah langkah strategis untuk menemukan dan membina potensi penyanyi dangdut muda, tidak hanya untuk tampil di tingkat lokal, tetapi juga membuka jalan menuju panggung provinsi hingga nasional.
“Bagi kami, ini adalah ruang kreatif yang tidak boleh disia-siakan. SBT memiliki banyak anak muda bertalenta yang butuh wadah ekspresi. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi, mempererat hubungan antar pelaku seni serta masyarakat luas,” lanjutnya.
Sebagai Ketua Komunitas Seniman, Ridwan juga menyampaikan rasa bangganya atas semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh panitia. Ia secara khusus memberi penghargaan kepada Ketua Panitia, Ifan Keliwawa, dan Sekretaris Panitia, Edi Rumauw, yang menurutnya bekerja keras dalam menggerakkan berbagai persiapan.
Sementara itu, Ketua Panitia Kondang SBT 2025, Ifan Keliwawa, saat ditemui di Sekretariat Panitia yang berlokasi di Jalan Kampung Jawa, Wailolla, mengungkapkan bahwa persiapan teknis hampir rampung. Ia juga memastikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk menyukseskan event ini.
“Kegiatan ini tidak hanya sebatas hiburan, tetapi merupakan langkah awal membangun industri hiburan di SBT. Kita memiliki banyak generasi muda bertalenta dengan suara emas. Inilah saatnya mereka tampil dan dikenali publik,” tutur Ifan.
Ifan yang dikenal sebagai salah satu penyanyi lokal berbakat dari Maluku juga berharap, Kondang SBT mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda agar lebih percaya diri mengembangkan diri melalui jalur seni.
Menurutnya, dangdut sebagai genre yang tumbuh dari akar budaya rakyat, bisa menjadi kendaraan bagi anak-anak daerah untuk bersaing di level lebih tinggi.
“Kami ingin menciptakan ruang ekspresi yang berkelanjutan. Harapannya, dari sini akan lahir ikon-ikon baru dari timur Indonesia, yang mampu mengharumkan nama daerah lewat musik,” tambahnya penuh semangat.
Event ini, lanjut Irfan juga dipandang strategis oleh berbagai pihak karena kemampuannya menyatukan komunitas lintas kecamatan dan memperkuat identitas budaya lokal.
“Dengan format kompetisi yang dikemas secara profesional, Kondang SBT menjadi bukti bahwa semangat berkesenian di SBT terus tumbuh, bahkan dalam semangat zaman yang kian modern,” terang pria asal Inlomin bumi Manawoko itu.
Ditambahkannya, sebagai langkah lanjutan, panitia juga berencana membuka ruang kolaborasi dengan lembaga seni, media, serta sponsor swasta, untuk berkolaborasi dalam mendukung Kondang SBT dalam mensukseskan kegiatan seni musik tersebut.***CNI-06