Lapas Piru Gelar Panen Sawi Hasil Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Dukung Ketahanan Pangan

Adventorial News

Piru, CakraNEWS.ID– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru kembali melaksanakan panen sayur sawi sebanyak 40 ikat dari kebun sayur yang berada di dalam Lapas Piru, Jumat(25/7).

Pelaksanaan panen tersebut merupakan wujud konsistensi Lapas Piru melalui pembinaan kemandirian warga binaan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang sesuai dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan, Wikrama Jaya selaku pendamping dalam pembinaan tersebut menjelaskan bahwa pelaksanaan panen ini merupakan hasil dari penanaman berkelanjutan yang sebelumnya juga telah beberapa kali menghasilkan panen berkualitas yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga binaan dan masyarakat.

“Ini merupakan panen kesekian kalinya dengan kualitas sayur yang telah mendapatkan respon positif dari masyarakat. sebagian dari hasil ini untuk memenuhi pesanan kebutuhan masyarakat dan sebagian besarnya juga kami pergunakan bagi kebutuhan warga binaan dalam Lapas,” ucap Wikrama

Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Ramdhan Basir menambahkan bahwa panen yang dilaksanakan juga merupakan hasil dari pemanfaatan lahan kosong didalam Lapas Piru untuk menjalakan program pembinaan pertanian bagi warga binaan, khususnya dalam membudidayakan tanaman sayuran sawi dan kangkung.

“kebun ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan kesempatan bagi seluruh warga binaan agar dapat terlibat dan meningkatkan keterampilan walaupun tidak berada pada Kebun Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang berada diluar Lapas, sehingga mereka lebih siap untuk menerima pembinaan lanjutan serta kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang positif,” tutur Ramdhan

Dengan demikian melalui pelaksanaan panen ini, Lapas Piru berkomitmen untuk terus meningkatkan program pembinaan kemandirian bidang pertanian serta memberikan kesempatan bagi seluruh warga agar dapat meningkatkan keterampilan, sehingga nantinya dapat menjadi bekal bagi warga binaan untuk menciptakan peluang masa depan yang lebih baik dan berkontribusi penuh dalam mendukung ketahanan pangan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *