Kairatu, CakraNEWS.ID– Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XI Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) resmi dibuka pada Sabtu, 22 November 2025 di Dusun Kelapa Dua, Kecamatan Kairatu. Gelaran ini menjadi momentum strategis bagi masyarakat SBB untuk memperteguh komitmen dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah dinamika perubahan sosial.
Bupati SBB, Asri Arman, dalam sambutannya menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi ruang pembinaan yang mampu menanamkan karakter berakhlak dan berintegritas bagi generasi muda.
Di tengah derasnya arus globalisasi, kata Bupati, Al-Qur’an hadir sebagai cahaya yang memberi arah dan pedoman agar generasi masa kini tidak mudah terpengaruh oleh dampak negatif perkembangan zaman.
“Al-Qur’an memberikan cahaya, memberi arah, dan membentuk karakter yang jujur serta berintegritas,” ujar Asri Arman. Ia juga menekankan perlunya penerapan tema MTQ XI dalam kehidupan sehari-hari, agar tidak berhenti sebagai seremonial, tetapi menghasilkan perubahan nyata bagi pembentukan generasi Qur’ani.
Pada kesempatan itu, Bupati turut mengapresiasi kesiapan Kecamatan Kairatu selaku tuan rumah yang dinilai sukses mempersiapkan seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan.
Ia menyampaikan penghargaan kepada panitia dan seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan MTQ tahun ini.
Bupati berharap penyelenggaraan MTQ XI mampu melahirkan qori-qoriah serta hafidz-hafidzah terbaik yang dapat mengharumkan nama Kabupaten SBB di tingkat provinsi hingga nasional.
Ia juga berpesan agar MTQ dijadikan sebagai ruang pembinaan dan syiar, bukan hanya tempat berlomba.
“Junjung tinggi sportivitas dan tampilkan kemampuan terbaik,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ XI, Ruslan Nai, melaporkan bahwa tahun ini MTQ diikuti oleh 8 kafilah dengan total 335 peserta, terdiri dari 215 peserta lomba dan 120 official.
Beragam cabang dipertandingkan, meliputi Murattal Qur’an, Tilawah berbagai kategori usia, Hifzil Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Khat Al-Qur’an, hingga M2IQ. Penilaian dilakukan oleh 16 dewan hakim yang didampingi 6 panitera.***
