Ambon,CakraNEWS.ID-Suasana aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Maluku, Senin (1/9/2025), sempat ricuh. Dua kelompok mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara dan Cipayung Plus terlibat saling lempar botol dan benda keras sekitar pukul 15.30 WIT.
Kericuhan dipicu tudingan kepada massa Cipayung Plus yang disebut menerima uang, klaim yang langsung dibantah oleh kelompok tersebut.
Situasi memanas lantaran mereka belum mendapat giliran untuk berorasi dan bertemu pimpinan DPRD. Aksi saling lempar tidak berlangsung lama setelah aparat keamanan yang disiagakan langsung melerai kedua kelompok.
Wali Kota Ambon Bodewin Melkias Wattimena, Kapolresta Ambon, Dandim 1504/Ambon, dan Dirbinmas Polda Maluku turut turun tangan memediasi.
Usai insiden, massa BEM Nusantara akhirnya mendapat kesempatan menyampaikan tuntutan mereka di hadapan pimpinan DPRD, sebelum kelompok Cipayung Plus diberi.**CNI-02