Bula, CakraNEWS.ID – Suasana semarak dan penuh antusiasme menyelimuti pelaksanaan Olimpiade Bintang Sekolah (OBS) yang untuk pertama kalinya digelar di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Ajang bergengsi yang melibatkan siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) ini diprakarsai oleh Lembaga Bimbingan Belajar Eduasyik dan menjadi magnet baru dalam dunia pendidikan daerah berjuluk Ita Wotu Nusa tersebut.
Kegiatan yang dimulai sejak Rabu (7/5) dengan pembukaan resmi di Hotel Surya Bula ini akan berlangsung selama lima hari ke depan, dan dilanjutkan di SMA Negeri 1 Seram Bagian Timur pada Kamis (8/5/2025).
OBS menghadirkan berbagai mata lomba yang menantang kecerdasan dan kreativitas anak-anak, di antaranya Olimpiade Bertutur Bahasa Indonesia, Spelling Bee, Lomba Berhitung dan Mewarnai, serta Olimpiade Rangking 1.
Pantauan CakraNEWS.ID di lokasi kegiatan menunjukkan bahwa pelaksanaan lomba terbagi dalam empat ruang yang mewadahi setiap jenis perlombaan. Ruangan-ruangan itu dipenuhi peserta yang tampak serius namun tetap ceria, didampingi oleh para guru dan orang tua yang memberi semangat penuh.
Salah satu tokoh masyarakat sekaligus Anggota DPRD Kabupaten SBT, Daud Rumakabis, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, OBS tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga wadah penting dalam menumbuhkan semangat literasi dan membangun kepercayaan diri generasi muda SBT.
“Pelaksanaan kegiatan yang perdana ini sangat luar biasa. Ini yang kita harapkan hadir di daerah ini. Sebagai anggota DPRD, saya menyampaikan terima kasih kepada panitia,” katanya.
Lanjutnya, “Ini bentuk nyata upaya membangun minat, bakat, serta kemampuan anak-anak kita untuk lebih cakap berbicara, menghadapi forum, dan bersaing secara sehat,” ujar Rumakabis penuh apresiasi.
Dia juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini perlu menjadi agenda rutin sebagai bagian dari investasi sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan dasar.
Tak hanya dari kalangan orang tua, dukungan juga datang dari para pendidik. Salah satu guru pendamping dari SD Negeri 5 Bula, Selvi Y. Nahumay, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Eduasyik.
“Ini pertama kalinya di SBT, sebelumnya kami hanya mengikuti kegiatan Eduasyik lewat media sosial. Kami senang bisa terlibat langsung. Meski sempat tidak mengikuti lomba Spelling Bee karena keterbatasan, ke depan kami akan mempersiapkan diri lebih baik. Eduasyik benar-benar memberi semangat dan motivasi baru dalam literasi pendidikan,” ungkap Selvi.
Untuk diketahui, pada hari-hari berikutnya sejumlah lomba juga akan digelar pada tingkatan SMP/MTs dan SMA/MA dengan mata lomba olimpiade yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan OBS bersifat menyeluruh dan menjangkau berbagai jenjang pendidikan.***CNI-06
