PALITA PROJECT: Suara Emas dari Ambon Menuju Belanda

Adventorial News

Harmoni dari Timur Indonesia Siap Guncang Panggung Internasional.

Ambon, CakraNEWS.ID– Ambon kembali berbicara lewat musik. Sekelompok anak muda bertalenta tinggi yang tergabung dalam PALITA PROJECT tengah bersiap mengukir sejarah.

Dengan semangat dan warna musikalitas khas Ambon, mereka akan tampil di ajang bergengsi Siah Fran Event 2025 di Negeri Belanda.

Tak sekadar kelompok vokal biasa, PALITA PROJECT adalah simbol kualitas dan kreativitas. Menurut Ronny Loppies, Direktur AMO, harmoni mereka mengingatkan pada nama-nama besar: “Mereka punya kelas—selevel Elfa’s Singers, Katara Singers, bahkan Manhattan Transfer dan Singers Unlimited.”

Dipimpin oleh Igor Leonard Sopamena sebagai pengarah musik sekaligus pencipta aransemen, kekuatan musik mereka diperkuat oleh deretan musisi muda: Geraldo Krikhof (gitar), Calvin Jhosua Pelmelay (drum), Yoreins Alexander Salamor (bass), dan Juan Alfa Almendo Siahaya (keyboard).

Musik mereka bertenaga, penuh warna, dan memadukan tradisi serta teknik modern dalam setiap beat-nya.

Di lini vokal, ada lima nama yang siap mengguncang panggung: Nathasya Lonica Dates, Hardy Jamelio Harefa, Lodewyk Hahury, Charmellita Saptenno, dan Rachel Anjali Yamlaay.

Vokal mereka meluncur dinamis, menyatu dalam ledakan harmoni berlapis—progresif tapi tetap manis di telinga.

Karya mereka tak hanya memanjakan telinga, tapi juga menggugah rasa. Lewat lirik seperti: “Testa manyala dalam siang-siang, Balari barmaeng enggo lari muka kintal rumah…”

PALITA PROJECT menghadirkan narasi budaya yang kuat, penuh nuansa lokal khas Ambon City of Music.

Lebih dari 18 lagu khas Ambon kini tengah mereka matangkan untuk dibawa ke Eropa.

Dalam proses ini, mereka didampingi oleh Alberto Dudung selaku manajer, serta Rhonny Sapulette, Deputi Hukum AMO yang mendampingi mereka selama pengurusan visa di Jakarta.

Setelah sukses menggelar konser mini pada 12 Mei 2025 di Wairana Café – Hative Besar, langkah mereka kini mengarah ke panggung global. Dari Ambon, untuk dunia.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *