Pastikan Stabilitas Kamtib, Lapas Wahai Maintenance Peralatan Keamanan

Adventorial News

Wahai, CakraNEWS.ID- Upaya untuk memastikan stabilitas keamanan dan ketertiban (kamtib) terus dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai yang kali ini menggelar kegiatan maintenance atau perawatan beberapa alat keamanan, Kamis (25/9).

Alat keamanan tersebut berupa alat komunikasi handy talky (HT) borgol dan gembok yang merupakan bagian penting dalam pencegahan gangguan kamtib.

Kepala Subseksi Kamtib, Usman Bakri, berserta staf pengamanan memfokuskan kegiatan tersebut pada pengecekan fungsi dan kelayakan.

“Inisiatif ini adalah komitmen kami untuk memastikan semua alat berfungsi maksimal. Keamanan adalah prioritas utama karena dengan peralatan yang terawat kami dapat mendeteksi potensi ancaman sedini mungkin, baik itu penyelundupan barang terlarang seperti narkoba maupun upaya lain yang dapat mengganggu stabilitas kamtib,” ujar Usman.

‎Selama pemeriksaan, tidak hanya berfokus pada kondisi fisik alat tetapi juga dilakukan pengecekan pada sistem operasionalnya. “Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada celah yang bisa dimanfaatkan,” tambahnya.

‎Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Wahai, Tersih Victor Noya, mengatakan maintenance tersebut membantu mengidentifikasi kerusakan pada alat pengamanan sebelum dapat disalahgunakan untuk menciptakan gangguan.

“Dengan memastikan gembok dan kunci berfungsi baik dan tidak rusak atau digandakan, ini tentunya sebagai langkah preventif agar pemikiran buruk warga binaan untuk merencanakan pelarian dapat diantisipasi. Pun juga HT sebagai alat komunikasi yang berfungsi membatasi pergerakan liar,” tegas Tersih.

Diharapkannya, alat pengamanan yang terawat memastikan keamanan di dalam Lapas tetap terjaga yang berdampak pada terciptanya suasana kondusif.

“Mari kita jaga stabilitas kamtib, selain untuk memastikan setiap prosedur keamanan berjalan sesuai standar juga sebagai upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif demi kelancaran program pembinaan,” pesan Kalapas.

‎Ditempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Upaya yang dilakukan Lapas Wahai diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif dalam menciptakan lingkungan Lapas yang aman dan kondusif karena ini merupakan bagian penting dari manajemen pengamanan Lapas sekaligus langkah mitigasi risiko,” puji Ricky.

Ia pun memberikan dorongannya agar terus menjaga stabilitas kamtib sebagai bentuk akuntabilitas publik.

“Keamanan di dalam Lapas bukan hanya urusan internal, melainkan juga cerminan dari keamanan publik secara keseluruhan.”

“Dengan memastikan lingkungan Lapas yang aman dan tertib lewat optimalisasi alat pengamanan, maka risiko peredaran narkoba dan barang terlarang juga dapat ditekan sebagaimana Instruksi Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam 13 Program Akselerasi,” pungkas Kakanwil menutup keterangannya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *