PGRI Kota Ambon Gelar Konferensi Masa Bakti XXIII, Tegaskan Komitmen Menuju Indonesia Emas

Adventorial News

Ambon, CakraNEWS.ID– Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ambon menggelar Konferensi Masa Bakti XXIII Tahun 2025–2030 dengan mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”, Kamis (19/6/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menyusun arah kebijakan organisasi serta membentuk kepengurusan baru guna memperkuat kualitas pendidikan di Kota Ambon.

Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, dalam sambutannya menegaskan bahwa PGRI memiliki peran sentral dalam menjawab berbagai tantangan pendidikan di era transformasi digital.

Ia mendorong PGRI untuk bertransformasi secara menyeluruh dan menjadi mitra aktif pemerintah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.

“Perjuangan PGRI saat ini tidak hanya berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan guru, tetapi juga bagaimana organisasi ini berkontribusi nyata dalam reformasi pendidikan di Kota Ambon,” ujarnya.

Wali Kota juga menyoroti isu-isu krusial dalam dunia pendidikan, seperti maraknya kasus perundungan, kekerasan terhadap anak, serta tawuran antarpelajar.

Ia menegaskan komitmen tegas Pemerintah Kota Ambon dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif.

“Apabila masih terjadi tawuran di sekitar sekolah, saya tidak akan ragu mencopot kepala sekolah yang bersangkutan. Kepala sekolah adalah perpanjangan tangan Wali Kota dalam menjaga ketertiban di lingkungan pendidikan,” tegas Wattimena.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemkot Ambon akan terus memperkuat kapasitas guru, meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, serta menerapkan sistem seleksi kepala sekolah berbasis kompetensi.

Ia juga meminta PGRI untuk aktif mengawal transparansi pengelolaan dana pendidikan, termasuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Ketua PGRI Kota Ambon, Anthony Gusta Latuheru, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan apresiasinya atas terselenggaranya konferensi yang menjadi yang pertama digelar di Provinsi Maluku pasca-Kongres Nasional PGRI pada Februari 2025 lalu.

“Konferensi ini merupakan bukti nyata bahwa PGRI Kota Ambon mampu menjalankan amanah organisasi dan menjadi pelopor bagi kabupaten/kota lainnya di Maluku,” ungkapnya.

Anthony berharap kepengurusan yang terbentuk nantinya dapat menyusun program kerja yang fokus pada peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru, serta penguatan peran PGRI dalam memperjuangkan harkat dan martabat pendidik.

Konferensi ini dihadiri oleh para kepala sekolah, guru, serta perwakilan pemerintah daerah.

Diharapkan, forum ini mampu melahirkan kepemimpinan organisasi yang adaptif, responsif, dan visioner dalam mendukung terwujudnya sistem pendidikan yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *