“Jangan Biarkan Potensi Tidur, SBB Siap Sambut Investasi!” paparan Kadis PTSP dalam Forum Bisnis BPC HIPMI.
Piru, CakraNEWS.ID— Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menyampaikan komitmen kuat dalam membuka gerbang investasi di sektor pertambangan dan ekonomi lokal melalui Forum Bisnis yang digelar Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten SBB di Amboina Hotel, Piru, Jumat (9/5).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten SBB, Ampy Tuhenay, dalam paparannya menegaskan pentingnya membangkitkan potensi daerah yang selama ini belum tergarap optimal.
“Jangan biarkan potensi daerah ini tidur. SBB punya kekayaan tambang dan kekuatan ekonomi lokal yang harus dibangkitkan melalui kerja sama yang konkret. Kami siap menyambut investasi yang sehat, berkelanjutan, dan inklusif,” ujar Tuhenay dengan penuh semangat di hadapan puluhan pelaku usaha dan stakeholder yang hadir.
Dalam forum tersebut, Tuhenay memaparkan potensi geologis yang dimiliki SBB, khususnya di Kecamatan Seram Barat, yang diyakini menyimpan cadangan nikel, emas, serta komoditas galian lainnya.
Namun, ia juga menyoroti tantangan serius yang masih menghambat percepatan investasi, seperti keterbatasan infrastruktur, akses listrik, dan minimnya digitalisasi data potensi investasi.
“DPMPTSP hadir sebagai pintu utama perizinan sekaligus katalisator pertumbuhan ekonomi lokal. Kami tidak hanya mengeluarkan izin, tapi juga mendorong pelaku usaha lokal naik kelas dengan bimbingan teknis, kemudahan akses legalitas, serta promosi potensi daerah secara strategis,” jelasnya.
Langkah-langkah konkret juga disampaikan dalam forum, antara lain pemetaan potensi wilayah, integrasi sektor tambang dengan industri hilir dan ekonomi kreatif, serta pelibatan aktif UMKM sebagai mitra lokal dalam rantai pasok investasi.
Pemerintah juga menyiapkan dukungan kelembagaan dan pelatihan berkelanjutan guna memperkuat daya saing daerah.
Selain DPMPTSP, Forum Bisnis ini turut menghadirkan Ketua Dekranasda Kabupaten SBB dan perwakilan BRI Unit Piru yang memberikan materi seputar pengembangan produk kreatif dan akses pembiayaan bagi UMKM.
Kolaborasi lintas sektor ini dianggap penting untuk menciptakan iklim usaha yang sehat dan merata.
Forum ini menjadi titik awal dari agenda pembangunan ekonomi jangka panjang SBB berbasis sumber daya lokal.
Dengan pendekatan kolaboratif dan regulasi yang pro-investasi, SBB membuka diri bagi para investor yang ingin berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berdaya saing tinggi.*** CNI-04