Ambon, CakraNEWS.ID– DPRD Kota Ambon menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-450 Kota Ambon. Momentum bersejarah ini diwarnai ajakan bersama dari Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, dan Ketua DPRD Kota Ambon, Mourits Tamaela, agar seluruh elemen masyarakat memperkuat persaudaraan serta bersinergi membangun kota.
Paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kota Ambon, Minggu (7/9/2025) dan berlanjut Selasa (16/9/2025), dihadiri pimpinan dan anggota DPRD, pejabat pemerintah provinsi, mantan wali kota, tokoh agama, pimpinan partai politik, akademisi, tokoh masyarakat, hingga perwakilan TNI/Polri, pemuda, dan mahasiswa.
Dalam pidatonya, Wali Kota Bodewin Wattimena menegaskan bahwa usia 450 tahun menjadi momentum kebangkitan baru bagi Ambon.
Ia mengajak warga merefleksikan perjalanan panjang kota yang telah melewati berbagai tantangan, mulai dari bencana alam, konflik sosial, hingga pandemi.
“Ambon tetap berdiri kokoh karena tuntunan Tuhan dan kerja keras semua warganya. Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan, seperti pengangguran, kemiskinan, dan persoalan sampah,” ujarnya.
Wattimena mengungkapkan capaian pembangunan Ambon yang cukup menggembirakan. Pada 2024, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Ambon mencapai 83,37 dengan pertumbuhan ekonomi 5,96%, melampaui rata-rata nasional 5,3%. Meski begitu, angka pengangguran terbuka masih tercatat 11,65%.
Untuk menjawab tantangan global dan lokal, pemerintah kota meluncurkan sejumlah program strategis, antara lain:
- Call Center Darurat 112 untuk mempercepat layanan masyarakat.
- Program pembelian sampah plastik dari warga untuk mengurangi pencemaran.
- Fasilitasi modal usaha bagi 1.650 pelaku UMKM serta pembentukan 50 koperasi di desa/kelurahan.
- Digitalisasi perizinan online yang telah melayani lebih dari 6.500 izin usaha.
Sementara itu, Ketua DPRD Mourits Tamaela menegaskan bahwa semangat pela gandong dan falsafah orang basudara menjadi kunci ketahanan Ambon sepanjang sejarah.
“HUT ke-450 ini bukan hanya selebrasi, tetapi momentum memperkuat persatuan. Ambon hanya bisa maju jika semua pihak bergerak bersama, bukan pemerintah saja,” kata Tamaela.
Ia juga menyampaikan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah serta HUT ke-90 Gereja Protestan Maluku yang bertepatan dengan perayaan tahun ini.
Dengan mengusung tema “Bergerak Bersama untuk Ambon, Maluku, dan Indonesia”, rapat paripurna istimewa ini menjadi simbol kebersamaan DPRD, pemerintah, dan masyarakat.
Wattimena menutup pidatonya dengan penegasan bahwa visi pembangunan Kota Ambon harus berpijak pada persaudaraan, toleransi, dan keberlanjutan.
“Ambon yang kita cintai hanya akan maju jika pemerintah, DPRD, dunia usaha, akademisi, tokoh agama, pemuda, dan seluruh warga bergerak bersama. Inilah momentum kita memperkuat persaudaraan dan membangun Ambon yang lebih baik,” pungkasnya.***