Ambon, CakraNEWS.ID— Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Maluku menggelar rapat perdana pasca diterbitkannya Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar Nomor SKEP-103/DPP/Golkar/VIII/2025, tentang Pengesahan dan Komposisi Dewan Pimpinan Partai Golkar Provinsi Maluku Periode 2020–2025 (Perubahan ke-5).
Rapat penting tersebut dipimpin oleh Plt Ketua DPD Golkar Maluku, Umar Lessy, didampingi Plt Sekretaris Derek Loupatty dan Wakil Bendahara Maryam Yamin dan dihadiri Rohalim Boy Sangadji, Wakil Ketua Koordinator Fungsi Kebijakan Publik, Ekonomi, Hukum, dan HAM, yang juga menjabat sebagai Ketua Depidar Soksi Maluku
Dalam agenda awal ini, jajaran pengurus membahas sejumlah poin strategis, di antaranya sosialisasi komposisi kepengurusan baru serta persiapan pelaksanaan HUT Partai Golkar pada 20 Oktober mendatang.
Seluruh koordinator bidang juga diminta segera melakukan konsolidasi lintas kabupaten/kota, sebagai bagian dari langkah awal penguatan mesin politik Golkar di Maluku.
“Rapat ini bukan sekadar pertemuan rutin, tapi fondasi kebangkitan kembali Partai Golkar di Maluku. Kita ingin memastikan seluruh struktur partai solid dan siap menghadapi momentum politik ke depan, termasuk Musda yang segera dilaksanakan,” ujar Rohalim Boy Sangadji atau akrab dikenal RBS.
RBS menegaskan, konsolidasi kali ini harus dilakukan secara masif, objektif, dan terukur, mengingat posisi politik Golkar di Maluku dalam beberapa tahun terakhir perlu dipacu kembali.
“Kita harus jujur, selama kurang lebih 15 tahun Golkar tidak memiliki perwakilan di DPRD Maluku.”
“Sementara partai-partai baru justru lebih cepat melakukan konsolidasi dan merebut simpati publik. Ini saatnya Golkar bangkit dan mengejar ketertinggalan,” tegasnya.
Meskipun masa jabatan kepengurusan Plt hanya dua bulan, Rohalim menilai periode singkat ini sangat krusial karena menjadi masa transisi yang meletakkan dasar perjuangan dan konsolidasi jangka panjang, yang akan dilanjutkan oleh pengurus definitif pasca Musda.
Terkait dinamika internal yang sempat terjadi, termasuk insiden pengrusakan oleh oknum pendukung Aziz Mahulette, Rohalim memastikan seluruh proses hukum tengah berjalan.
“Kami menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. Siapa pun yang melanggar aturan dan merusak marwah partai harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” katanya.
Lanjut dikatakan, informasi diterima pihaknya beberapa pelaku telah diproses, dan bagi yang melarikan diri akan segera ditindak sesuai prosedur.
“Dengan semangat baru pasca terbitnya SK kepengurusan, Partai Golkar Maluku berkomitmen menjadikan periode ini sebagai titik balik kebangkitan politik kuning di Bumi Seribu Pulau, melalui konsolidasi struktural, kaderisasi, dan soliditas organisasi di semua lini,” pungkas RBS. ***