Rayakan HUT Bhayangkara, Polresta Ambon dan Gamapala Aksi Hijau Tanam Mangrove

Adventorial News
  • Polresta Pualau Ambon Pulau Pulau Lease dan KPA Gamapala Tanam Mangrove, Kampanye Hijau Jaga Ekosistem Dalam Momentum HUT Bhayangkara ke-79 tahun.

Ambon, CakraNEWS.ID– Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease bersama Komunitas Pecinta Alam (KPA) Gamapala menanam 79 bibit mangrove di pesisir Pantai Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Sabtu (28/6).

Aksi ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan simbolik terhadap institusi Polri, tetapi juga menjadi langkah edukatif untuk mengajak masyarakat memahami pentingnya pelestarian lingkungan pesisir yang rentan terhadap kerusakan.

Kapolresta Pulau Ambon, AKBP Yoga Putra Prima Setya, menjelaskan bahwa penanaman mangrove merupakan kontribusi konkret Polri dalam menjaga ekosistem dan keselamatan masyarakat pesisir.

“Mangrove bukan sekadar pohon pantai. Ia menjadi penjaga garis pantai dari abrasi, tempat berlindung biota laut, dan penyeimbang ekosistem. Di kawasan seperti Poka, di mana pemukiman warga dekat garis pantai, keberadaan mangrove sangat penting,” ujar Yoga.

Selain menanam, kegiatan ini juga memberi pesan edukatif bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

Kapolresta berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut secara rutin dan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat.

“Kami ingin aksi seperti ini dilakukan secara berkala. Bila memungkinkan, satu bulan sekali. Kami juga melihat Gamapala sebagai mitra penting Polri untuk isu-isu lingkungan di wilayah ini,” tambahnya.

Di sisi lain, Ketua Umum KPA Gamapala, Anjas Hanubun, menyampaikan bahwa bibit mangrove ditanam menggunakan metode pola tunggal dengan jarak tanam dua meter.

Setiap bibit juga diberi penyangga kayu untuk melindunginya dari ombak dan sampah.

“Teknik ini penting agar bibit bisa bertahan dan tumbuh optimal. Penanaman mangrove bukan sekadar tanam, tapi juga perencanaan dan pemeliharaan,” terang Anjas.

Ia juga menekankan bahwa kolaborasi antara komunitas dan institusi seperti kepolisian menjadi bentuk pendekatan baru dalam edukasi lingkungan.

“Kami mengapresiasi keterlibatan Polresta Ambon. Ini bentuk sinergi yang membangun—bukan hanya menanam pohon, tetapi juga menanam kesadaran,” ungkapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *