Sampah di Jurang Picu Longsor, Wali Kota: Ini Alarm Bahaya untuk Kita Semua

Adventorial News

Ambon, CakraNEWS.ID— Bencana longsor kembali mengguncang Kota Ambon. Hujan deras yang mengguyur pada Minggu (8/6) menyebabkan 25 titik longsor di berbagai wilayah. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, langsung meninjau sejumlah titik rawan pada Senin (9/6), di antaranya Batu Merah dan Hative Kecil, Kecamatan Sirimau.

Peninjauan dilakukan bersama Plt Sekretaris Kota, Kepala Dinas PU, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, serta tokoh masyarakat dan Raja setempat.

Wali Kota menyoroti aktivitas pembuangan sampah ke jurang yang telah berlangsung selama hampir dua dekade sebagai pemicu utama longsor di kawasan tersebut.

“Kami dapati tumpukan sampah rumah tangga di jurang Batu Merah yang volumenya sangat besar. Saat hujan deras turun, longsor membawa semua itu menimpa rumah warga di Hative Kecil. Ini sangat memprihatinkan,” ujar Wattimena di lokasi.

Menurutnya, lokasi tersebut telah menjadi tempat pembuangan liar sejak tahun 2006. “Sudah 19 tahun sampah menumpuk. Sekarang kami nyatakan lokasi ini ditutup total,” tegasnya.

Sebagai solusi jangka pendek, Pemkot akan menyediakan kendaraan motor Tosa untuk mengangkut sampah warga ke TPS resmi.

Penutupan juga diberlakukan di titik pembuangan sampah dekat El Haouz karena dinilai berisiko serupa.

Di kawasan BTN Hative Kecil, dua rumah warga terdampak langsung oleh longsor. Pembersihan material akan dilakukan secara manual karena akses lokasi tidak memungkinkan penggunaan alat berat.

Wali Kota juga menyerukan kesadaran kolektif masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membangun rumah di area rawan longsor.

“Ini harus jadi pelajaran bersama. Jangan tunggu sampai jatuh korban. Saya sudah sering mengingatkan, sekarang saatnya semua pihak bertindak,” katanya.

Pemkot telah melakukan pendataan terhadap seluruh titik longsor dan menetapkan langkah-langkah penanganan darurat. Wali Kota berharap kondisi cuaca segera membaik agar Ambon dapat terhindar dari bencana lanjutan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *