Saparua, CakraNEWS.ID— Dalam rangka mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan Pemasyarakatan serta menindaklanjuti arahan pimpinan terkait deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua melaksanakan kegiatan tes urine secara acak terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan petugas, pada Selasa pagi (01/7),
Pelaksanaan tes dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya guna menjamin objektivitas dan efektivitas deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini berlangsung di ruang pembinaan Lapas Saparua, bekerja sama dengan Puskesmas Saparua dan Polsek Saparua.
Kepala Lapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen institusi dalam menjaga lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari narkoba.
“Kami memastikan bahwa petugas dan warga binaan terhindar dari pengaruh narkotika. Ini adalah bentuk nyata dari integritas kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas,” ujar Pramuaji.
Sejumlah petugas dan Warga Binaan dipilih secara acak untuk menjalani pemeriksaan. Dari hasil tes yang dilakukan oleh tim medis Puskesmas, seluruh sampel urine dinyatakan negatif dari penyalahgunaan zat terlarang.
Sebagai tindak lanjut, Lapas Saparua akan terus menjadwalkan kegiatan serupa secara berkala serta memperkuat kerja sama dengan pihak eksternal dalam upaya pengawasan, pembinaan, dan pencegahan narkoba di lingkungan Pemasyarakatan.***
