SOKSI Maluku Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Konflik Sosial di Hunut

Adventorial News

Ambon, CakraNEWS.ID – Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Maluku kembali hadir dalam aksi sosialnya terhadap warga terdampak konflik di Negeri Hunut, Kecamatan Teluk Ambon.

Kali ini, bantuan berupa uang tunai senilai Rp100 juta diserahkan simbolik langsung oleh Ketua Depidar SOKSI Maluku, Boy R. Sangadji (RBS), kepada Kepala Pemerintah Negeri Hunut, Yondri Victor H. Kappuw, Rabu (1/10), di halaman kantor desa.

Penyerahan bantuan tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh dan kader Partai Golkar, di antaranya Sekretaris Umum Depidar SOKSI Maluku Hendrik M. Wattimena, Anggota DPRD Kota Ambon Zeth Pormes, Anggota DPRD Provinsi Maluku Anos Yeremias, serta jajaran pengurus DPD Golkar Maluku dan pengurus kecamatan se-Kota Ambon.

Dalam sambutannya, RBS menegaskan bahwa bantuan tersebut bukan hanya bentuk solidaritas, melainkan juga dorongan untuk mempercepat proses rehabilitasi pascakonflik.

Ia menekankan pentingnya percepatan pemulihan, terlebih menjelang perayaan Natal.

“Kami merekomendasikan kepada Fraksi Golkar di DPRD Kota Ambon untuk mengawal ketat proses rehabilitasi warga terdampak, agar penanganannya berjalan baik. Natal sudah dekat, semoga semua bisa kembali menata hidup dengan layak,” ujar RBS.

Ia juga menambahkan, SOKSI Maluku akan terus berperan dalam isu-isu sosial yang menyentuh kepentingan masyarakat luas.

Selain penanganan konflik, organisasi ini juga tengah menyiapkan agenda konservasi di Pulau Pombo, yang memadukan kepedulian lingkungan dengan promosi pariwisata daerah.

Kepala Pemerintah Negeri Hunut, Yondri Victor H. Kappuw, menyampaikan apresiasi atas kepedulian SOKSI Maluku.

Ia menjelaskan, sedikitnya 17 rumah warga mengalami kerusakan parah akibat konflik, namun baru empat unit yang masuk tahap rehabilitasi melalui bantuan pemerintah.

“Masih ada warga yang tinggal di posko utama desa dengan fasilitas dari Pemerintah Kota Ambon. Kami berharap rehabilitasi bisa segera diselesaikan agar masyarakat dapat kembali ke rumah mereka dan mempersiapkan diri menyambut Hari Natal,” kata Kappuw.

Bagi warga Negeri Hunut, bantuan tersebut memang belum mampu menutup seluruh kerugian yang dialami. Namun, kehadiran SOKSI Maluku setidaknya memberi dorongan semangat untuk bangkit dan kembali menata kehidupan setelah masa sulit.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *