Sejak 20 Februari di Istana Negara Hingga 30 Mei di Balai Kota Ambon, 100 Hari Kerja Wattimena – Toisutta, Membuka Arah pembanguan yang nyata.
Ambon, CakraNEWS.ID– Walikota Ambon, Bodewin M Wattimena, memaparkan berbagai pencapaian dan program prioritas pemerintahannya dalam 100 hari pertama masa jabatan bersama Wakil Walikota Ely Toisutta.
Dalam dialog eksklusif bersama TVRI Maluku yang berlangsung santai di ruang Unit Layanan Administrasi (ULA) Balai Kota Ambon, Jumat (30/05), Wattimena menegaskan bahwa ukuran keberhasilan bukan sekadar target instan dalam 100 hari, melainkan konsistensi dalam menjalankan visi dan misi selama lima tahun ke depan.
“Ketika kita berbicara tentang kinerja, maka kita sedang berbicara tentang masa kepemimpinan. Ukuran 100 hari bukanlah sebuah logika yang relevan,” ujarnya.
Walikota menegaskan bahwa pihaknya tidak menetapkan target khusus selama 100 hari, namun memastikan langkah awal dari 17 program prioritas dapat mulai diimplementasikan.
Meski sejumlah program masih dalam proses, ia memastikan bahwa Pemerintah Kota Ambon sudah mulai bekerja nyata dan berkomitmen memenuhi janji politiknya.
Dalam 100 hari terakhir, sejumlah capaian awal telah berhasil diwujudkan.
Salah satu fokus utama adalah penyediaan akses air bersih yang kini melayani sekitar 400 kepala keluarga lewat titik distribusi baru.
Di sektor pengelolaan lingkungan, pemerintah tengah menata kapasitas internal menangani persoalan sampah.
“Pengadaan 10 unit truk pengangkut sampah masih dalam proses, tapi kami sudah melakukan langkah konkret seperti pembangunan beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang didukung APBD dan swasta,” kata Wattimena.
Penertiban pasar dan Pantai Merdeka juga sudah dilakukan demi menjaga kebersihan dan ketertiban kota, sejalan dengan upaya perbaikan fasilitas umum lainnya.
Pembersihan trotoar secara masif serta perbaikan belasan ruas jalan menjadi perhatian serius, dengan program pengaspalan jalan direncanakan tahun ini.
Wattimena juga menekankan pemberdayaan ekonomi lokal, terutama pengembangan ekosistem ekonomi kreatif berbasis komunitas dan dukungan terhadap anak muda industri kreatif.
“Kami sudah fasilitasi ruang terbuka publik dan menyediakan kontainer kios untuk mendukung usaha mereka,” ungkapnya.
Di ranah pelayanan publik, digitalisasi mulai diterapkan melalui aplikasi layanan digital yang diharapkan mampu mewujudkan transparansi dan efisiensi. Dalam proses wilayah ini ialah, Mall pelayanan Publik.
Di bidang kesehatan dan pendidikan, Walikota menjelaskan program skrining kanker payudara yang melibatkan lebih dari seribu perempuan Ambon serta distribusi paket bantuan bagi anak penderita stunting sebagai bentuk perhatian serius terhadap kesejahteraan masyarakat.
Pengoptimalan pendapatan daerah melalui pemutakhiran data Pajak Bumi dan Bangunan serta pengadaan alat pencatat transaksi restoran dan hotel juga menjadi bagian penting dari strategi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pariwisata yang terintegrasi menjadi program prioritas lainnya, dengan rencana pengembangan destinasi nasional dan ekowisata mangrove, serta perbaikan tempat wisata di Galala dan Tempe.
Pemerintah juga tengah melanjutkan reformasi birokrasi dengan rotasi jabatan dan seleksi terbuka yang segera dijalankan.
Program Ambon Smart City dengan penyediaan Wi-Fi gratis di ruang publik menjadi upaya modernisasi pelayanan kota pintar.
Di sisi sosial, penanggulangan kemiskinan dan pengembangan energi terbarukan berjalan paralel dengan pemberdayaan lembaga keagamaan, termasuk pemberian insentif untuk penjaga rumah ibadah.
“100 hari kerja ini kami tutup dengan pelantikan raja negeri sebagai penguatan lembaga adat, sementara proses pelantikan enam raja lain masih berjalan,” jelas Wattimena, menegaskan sinergi antara pemerintah dan nilai-nilai tradisional.
Walikota Bodewin M Wattimena menegaskan, keberhasilan kepemimpinan tidak dapat diukur hanya dalam waktu singkat, melainkan melalui keberlanjutan dan hasil nyata dalam lima tahun ke depan.
“Komitmen pemerintahannya adalah melayani masyarakat dengan langkah nyata dan transparan,” jelas Wattiemena memberikan gambaran umum capaian dan kinerja yang merangkul 17 program kerja Pemerintah kota Ambon.*** CNI-04