Bula, CakraNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) kembali mempertegas komitmennya dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan berintegritas.
Hal tersebut ditandai dengan pelaksanaan Rapat Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) tingkat Kabupaten SBT tahun 2025.
Rapat itu dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati SBT, Muh. Miftah Thoha Rumarey Wattimena, Senin (17/11/2025) di Gedung Serbaguna Dinas Kesehatan Bula.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa transparansi serta percepatan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP merupakan salah satu prioritas penting Pemerintah Daerah SBT.
Pada kesempatan itu Wakil Bupati menekankan, setiap temuan harus diselesaikan dengan cepat, tepat, dan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Transparansi data temuan menjadi kunci dalam mempercepat penyelesaian setiap persoalan. Kita harus bertindak cepat, tepat, dan mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan pemerintah pusat,” ujarnya.

Sebagai Ketua DPC Partai Gerindra SBT, Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Inspektorat SBT di bawah kepemimpinan M. Ikhsan Keliwooy yang untuk pertama kalinya menyelenggarakan rapat pemutakhiran data secara terpadu.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan kemajuan signifikan dalam memperkuat peran pengawasan internal sebagai instrumen utama mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berstandar tinggi.
Tak hanya itu orang nomor dua di Kabupaten bertajuk Ita Wotu Nusa itu juga menegaskan bahwa tindak lanjut hasil temuan APIP bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi juga bentuk komitmen moral dan integritas pemerintah daerah.
“Tindak lanjut hasil temuan APIP bukan hanya kewajiban administratif. Ini adalah komitmen moral, tanggung jawab, dan wujud integritas kita sebagai penyelenggara pemerintah daerah,” tegas Wakil Bupati.
Wakil Bupati turut meminta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempercepat penyelesaian seluruh tindak lanjut temuan APIP dan memperkuat Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di masing-masing OPD.
Ia menekankan pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang transparan, akuntabel, serta optimalisasi peran APIP sebagai mitra strategis dalam tata kelola pemerintahan.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menyampaikan bahwa Pemkab SBT berkomitmen meningkatkan kapasitas aparatur pengawasan. Pemerintah daerah membuka peluang alokasi anggaran pendidikan dan pelatihan bagi APIP agar semakin profesional dan berdaya saing.
“Ke depan, apabila kondisi anggaran memungkinkan, Pemda akan mengalokasikan pembiayaan untuk pendidikan dan pelatihan bagi aparatur pengawasan agar semakin profesional dan berdaya saing,” tambahnya.
Wakil Bupati berharap kegiatan tersebut dapat memperkuat konsolidasi dan komitmen bersama seluruh perangkat daerah menuju penyelenggaraan pemerintahan yang jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas di Kabupaten SBT.
Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, anggota Forkopimda, Kepala Kantor Pajak Pratama Cabang Bula, perwakilan APIP Provinsi Maluku, para camat, kepala negeri, kepala negeri administrasi se-Kabupaten SBT, serta berbagai OPD terkait.***CNI–01
