Ambon, CakraNEWS.ID– Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, mengajak seluruh pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Kota Ambon periode 2025–2030 untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan kota sekaligus menumbuhkan budaya cinta dan memiliki terhadap Ambon.
Ajakan itu disampaikan Wali Kota saat membuka pelantikan pengurus ICMI Orda Kota Ambon yang berlangsung pada Sabtu (1/11/2025).
Menurut Wattimena, pembangunan kota tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Kolaborasi dengan organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, dan cendekiawan menjadi kunci untuk menciptakan kota yang lebih baik.
“Pemerintah kota menyadari bahwa membangun kota ini tidak bisa dilakukan sendiri. Kami butuh dukungan dari berbagai pihak, termasuk organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, dan tentu saja ICMI Orda Kota Ambon. Dengan terbentuknya ICMI ini, kami merasa mendapatkan tambahan kekuatan besar untuk bersama-sama membangun kota ke arah yang lebih baik,” ujar Wattimena.
Wali Kota menekankan bahwa kehadiran ICMI Orda Kota Ambon diharapkan menjadi wadah pemikiran dan solusi terhadap berbagai persoalan di kota, baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun lingkungan. “Kami berharap ICMI dapat membantu mengidentifikasi persoalan di lapangan dan memberikan masukan serta ide konstruktif untuk kemajuan kota ini,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Wattimena menyoroti dua persoalan utama yang masih menjadi pekerjaan rumah Kota Ambon: pengelolaan sampah dan potensi konflik sosial antarwarga.
“Masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Kita semua harus terlibat. Pemerintah terus meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah, tapi partisipasi masyarakat sangat penting. Jika kita semua peduli dan membuang sampah dengan benar, kota ini akan jauh lebih indah,” jelasnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya menumbuhkan rasa memiliki terhadap kota.
“Kita semua yang tinggal di Ambon harus merasa sebagai orang Ambon. Jangan membawa konflik atau perbedaan dari kampung ke kota ini. Jika tinggal di Ambon, kita harus menjaga Ambon,” tegas Wali Kota.
Wattimena juga menyoroti capaian positif kota di bidang pendidikan dan kesehatan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Ambon yang mencapai 83,47 menjadi bukti nyata peningkatan kualitas pelayanan dasar, termasuk pendidikan, kesehatan, dan harapan hidup masyarakat.
Di akhir sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh pengurus ICMI Orda Kota Ambon menjadi motor penggerak perubahan sosial dan kemajuan daerah melalui ide, inovasi, dan karya nyata.
“ICMI harus menjadi kekuatan moral dan intelektual yang menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, membangun ekonomi umat, dan mencerdaskan kehidupan masyarakat. Mari kita bekerja bersama, bersinergi, dan berkolaborasi untuk menjadikan Ambon semakin baik ke depan,” tutup Wattimena.***
