Ambon, CakraNEWS.ID– Ketegangan pasca dugaan penganiayaan terhadap dua pemuda asal Negeri Kailolo oleh sejumlah pemuda dari Negeri Kabauw terus menjadi perhatian.
Namun di tengah dinamika tersebut, warga dari kedua negeri yang berada di Kota Ambon menunjukkan sikap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.
Tokoh masyarakat Kailolo, Azhar Ohorella yang juga merupakan mantan Raja Kailolo, menyampaikan imbauan penting kepada masyarakat.
Dalam pernyataannya di Kota Ambon, beliau menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang beredar, khususnya di media sosial.
“Kita harus ingat bahwa Kota Ambon adalah rumah bersama, tempat kita semua mencari penghidupan. Di kota ini, keberagaman adalah kekuatan, dan toleransi menjadi fondasi hidup berdampingan,” ungkap beliau.
Azhar mengajak seluruh warga Kailolo dan Kabauw yang berdomisili di Ambon untuk tetap menahan diri dan tidak terpancing oleh narasi yang bisa memecah persatuan.
Pesan Damai untuk Warga Kailolo dan Kabauw di Kota Ambon:
- Jangan mudah terprovokasi oleh isu atau ajakan yang bersifat memecah belah.
- Selesaikan setiap persoalan dengan cara musyawarah dan semangat kekeluargaan.
- Tegakkan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati antarwarga.
- Bangun komunikasi yang sehat, terbuka, dan damai di tengah masyarakat.
“Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga kedamaian Kota Ambon. Biarlah persoalan hukum ditangani oleh pihak berwenang. Tugas kita adalah menjaga persatuan dan ketenangan dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.*** CNI-04