Bula, CakraNEWS.ID – Ahmad Quadri Amahoru akhirnya resmi menempati jabatan sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Ia dilantik dan diambil sumpah jabatannya langsung oleh Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri, secara resmi yang berlangsung di Aula Pandopo Bupati, Jumat (26/9/2025).
Pelantikan tersebut sangat penting bagi perjalanan birokrasi di Kabupaten SBT. Posisi Sekda dianggap sebagai jabatan puncak dalam struktur birokrasi daerah yang memiliki peran vital dalam menggerakkan administrasi pemerintahan, pembangunan, serta pelayanan publik.
Sebelum sampai pada tahap pelantikan, jabatan Sekda SBT melewati proses panjang seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama yang dilakukan secara transparan dan objektif.
Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI menempatkan Ahmad Quadri Amahoru sebagai peraih nilai tertinggi dengan skor 93,98, mengungguli tiga kandidat lain.
Berdasarkan surat rekomendasi BKN RI Nomor 17288/R-AK.02.03/SD/F/2025 tertanggal 23 September 2025, tiga besar hasil seleksi menempatkan Amahoru di posisi pertama, disusul Sumarno Sagala (87,58) dan Murad Wokas (84,38). Adapun Saleh Sukunora berada di urutan keempat dengan capaian 72,45.
Keputusan pelantikan ini dituangkan dalam Keputusan Bupati SBT Nomor: 800/129/BKPSDM/2025 tentang Pengangkatan Sekretaris Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur.
Dalam sambutannya, Bupati Fachri Husni Alkatiri menegaskan bahwa jabatan Sekda bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan momentum strategis dalam memperkuat roda pemerintahan daerah.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, Sekretaris Daerah adalah jabatan puncak dalam struktur birokrasi di daerah, yang memiliki peran strategis sebagai motor penggerak administrasi pemerintahan, penyelenggaraan pembangunan, serta pelayanan kepada masyarakat,” tegas Fachri.
Menurutnya, Sekda adalah simpul utama dalam jaringan birokrasi daerah, yang berfungsi sebagai penghubung antara visi politik kepala daerah dengan mekanisme eksekusi teknokratik organisasi perangkat daerah (OPD).
“Oleh karena itu, pengisian jabatan Sekda tidak dilakukan secara sembarangan, tetapi melalui seleksi terbuka, transparan, objektif, serta penilaian yang terukur sesuai aturan perundang-undangan. Hal ini menunjukkan komitmen kita bersama untuk mewujudkan birokrasi yang etis, profesional, berintegritas, serta mampu menjawab tantangan zaman,” tambahnya.
Bupati Fachri juga menyampaikan harapan agar Sekda yang baru mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
“Kepada saudara Ahmad Quadri Amahoru yang baru saja dilantik, saya ucapkan selamat bertugas. Saya percaya saudara memiliki kemampuan, pengalaman, dan dedikasi untuk mengemban amanah ini. Namun perlu diingat bahwa jabatan adalah amanah yang melekat tanggung jawab besar, baik kepada pemerintah, masyarakat, maupun kepada Allah SWT,” ujar Fachri.
Sebelum resmi menjabat sebagai Sekda definitif, Ahmad Quadri Amahoru beberapa bulan terakhir dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda SBT. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Maluku.
Pengalaman panjang di birokrasi itu disebut menjadi modal penting bagi Amahoru dalam memahami dinamika pemerintahan, sekaligus membangun komunikasi yang harmonis dengan berbagai elemen, baik internal pemerintahan maupun masyarakat.
Dalam pernyataan singkatnya kepada wartawan usai pelantikan, Amahoru mengaku bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan komitmennya untuk bekerja profesional dan menjunjung tinggi integritas.
“Ini adalah amanah besar yang dipercayakan kepada saya. Tentu saja, saya akan berupaya sekuat tenaga untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan harapan Bupati dan masyarakat Seram Bagian Timur. Saya yakin dengan kerja sama yang baik, kita bisa membangun tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel,” ungkapnya.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat, diawali dengan pembacaan keputusan Bupati, pengambilan sumpah jabatan, serta penandatanganan berita acara pelantikan. Suasana khidmat semakin terasa saat pengucapan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Bupati Fachri Husni Alkatiri.
Acara pelantikan turut dihadiri Wakil Bupati SBT Muh Miftah Thoha R. Wattimena, pimpinan dan anggota DPRD SBT, pimpinan OPD lingkup Pemda SBT, perwakilan instansi vertikal, tokoh masyarakat, serta sejumlah undangan penting lainnya.***CNI-01