Ambon, CakraNEWS.ID— Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2028.
Prosesi pelantikan yang berlangsung di Ambon pada Senin (16/6/2025) dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI, Almanzo Bonara.
Dalam pelantikan tersebut, Arman Kalean Lessy dikukuhkan sebagai Ketua DPD KNPI Provinsi Maluku, bersama jajaran pengurus lainnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD KNPI Maluku dengan mengusung tema: “Pemuda Berdaya, Wilayah Pertambangan Rakyat Berkemaajuan: Membangun Maluku yang Mandiri, Sejahtera, dan Sadar Lingkungan.”
Pelantikan turut dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, Sandi A. Wattimena, sejumlah perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD Provinsi Maluku, serta para pimpinan organisasi kepemudaan dan kelompok Cipayung Plus.
Dalam sambutan tertulis Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa yang dibacakan oleh Kadispora, ditegaskan bahwa DPD KNPI Maluku diharapkan mampu menjadi ruang inklusif dan strategis bagi seluruh elemen pemuda.
“Tanggung jawab besar kini berada di pundak Anda sekalian untuk membawa KNPI Maluku semakin maju, inovatif, dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” kata Gubernur Hendrik dalam sambutannya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada pengurus KNPI periode sebelumnya atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan.
Gubernur juga menegaskan bahwa KNPI sebagai wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan harus memainkan peran penting dalam menyinergikan dan memfasilitasi potensi generasi muda di Maluku.
“Saya berharap KNPI Maluku menjadi rumah bersama bagi seluruh elemen pemuda, tempat bertukar pikiran, merumuskan ide kreatif, dan menggerakkan kreativitas yang berdampak langsung bagi masyarakat. Jadikan KNPI sebagai pusat inkubasi gagasan dan lahirnya pemimpin masa depan yang berintegritas dan berdaya saing,” tegasnya.
Gubernur Hendrik juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kapasitas ekonomi kreatif, keterampilan pemuda, serta perluasan jejaring pelaku ekonomi dalam menghadapi dinamika sosial, ekonomi, dan politik yang semakin kompleks.
Rakerda KNPI kali ini dinilai sebagai langkah awal strategis untuk menyusun program kerja organisasi yang konkret, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan daerah.
Gubernur berharap program yang dihasilkan dapat mendorong kemandirian pemuda, meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan vokasi, serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan persatuan di tengah keberagaman budaya Maluku.
“Maluku memiliki potensi luar biasa, mulai dari sumber daya maritim, pariwisata, hingga perikanan. Saya yakin, dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan integritas, pemuda Maluku mampu memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan potensi daerah,” tutupnya.***
