Antisipasi Penyebaran Virus Covid-19 Di Malteng, TNI-Polri Dan Pemkab Gotong Royong Lakukan Penyemprotan Cairan Disinfektan

Militer

Masohi,CakraNews.ID- Batalyon B Pelopor Amahai, Satuan Brimob Polda Maluku bersama jajaran Polres Malteng dan Kodim 1502/Masohi maupun instansi terkait di jajaran Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, terus melakukan penyemprotan cairan disinfektan di areal wilayah Kecamatan Amahai dan Kota Masohi.

Penyemprotan disinfektan secara bersama oleh jajaran TNI-Polri bersama Pemkab Malteng yang dilakukan secara serantak pada Selasa, (31/3/2020) di wilayah Kecamatan Amahai dan Kota Masohi ini sebagai upaya untuk meningkatkan pencegahan peredaran virus corona (covid- 19) kepada masyarakat di daerah ini.

Penyemprotan ini dilakukan dengan dua jalur yaitu dari jalur Kota Masohi menuju Negeri Sehati dan jalur Kota Masohi menuju negeri Amahai, dengan terfokus pada wilayah pasar Binaya, terminal Binaya, pertokoan, rumah warga hingga tempat-tempat ibadah seperti masjid maupun gereja dengan menggunakan mobil rantis AWC milik Brimob dan Polres serta alat semprot yang di gunakan secara perorangan.

Penyemprotan cairan disinfektan secara masal yang di lakukan pada 31/03 oleh TNI-Polri dan Pemkab Malteng ini di lakukan berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor:ST/1008/III/KES.7./2020 tentang antisipasi perkembangan pandemik  virus corona yang sudah merebah dan membahayakan nyawa masyarakat.

Kegiatan penyemprotan masal yang di lakukan ini di hadiri dan di saksikan langsung oleh Kapolres Malteng AKBP Hendrik Purwono dan juga Dandim 1502/Masohi Letkol Inf. Nunung Wahyu Nugroho serta para perwira di Polres Maluku Tengah dan juga Danki 1 Batalyon B Pelopor Ipda Laurens Tenine.

Kepada media ini di Masohi Selasa, 31/03, Wadanyon B Pelopor Sat Brimob Polda Maluku Amahai, Kompol Agung Pranajaya, S.I.K membenarkan kalau jajaran TNI-Polri dan pemda malteng melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara masal berdasarkan Surat Telegram Kapolri kepada seluruh jajaran Polri di seluruh Indonesia termasuk di wilayah Malteng.

Menurut Pranajaya bahwa penyemprotan cairan disinfektan ini sebagai upaya untuk meminimalisir tingkat penyebaran covid-19.

“Sebagai warga negara, masyarakat memiliki hak perlindungan dari pemerintah baik pusat maupun daerah dan juga TNI-Polri terhadap tingkat keselamatannya,” ucap Agung Pranajaya.

Sementara itu Pasi Ops Batalyon B Brimob Pelopor, Ipda Andi Kasnam, S.Sos  juga menambahkan, kegiatan penyemprotan disinfektan sebagai upaya pencegahan dini untuk meningkatkan kekebalan tubuh baik perorangan maupun kelompok terhadap perkembangan penularan virus Covid-19 di daerah ini.

Selain itu di tempat terpisah Dandim 1502 Binaya/Masohi Letkol Inf Nunung Wahyu Nugroho, melalui telpon genggamnya kepada media ini mengatakan kalau jajaran TNI khususnya Kodim 1502/Masohi sudah melakukan sosialisasi pencegahan virus covid 19 selama 3 hari sejak tanggal 15-17 Maret kepada masyarakat di Malteng, SBB, dan SBT sebagai masyarakat teritorial Kodim 1502/Masohi.

“Setelah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, jajaran Kodim 1502 Masohi melakukan penyemprotan cairan Disinfektan di wilayah teritorialnya pada tanggal 26-28 Maret 2020 kemarin. Jadi setelah melakukan sosialisasi dan penyemprotan disinfektan di wilayah kerja kita, sehingga tadi (Selasa 31/03 red) jajaran kami juga melakukan penyemprotan masal bersama jajaran Polri dalam hal ini Pllres Malteng dan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Maluku Amahai kepada masyarakat kecamatan Amahai dan Kota Masohi,”ucap Dandim

“Kami lakukan penyemprotan secara bertahap kepada masyarakat. Hal ini sebagai upaya untuk menekan perluasan penyebaran virus covid 19 kepada masyarakat kita di masohi dan sekitarnya.Saya instruksikan kepada jajaran saya bahwa penyemprotan cairan disinfektan harus di lakukan secara bertingkat, bertahap, berlanjut, berkolaburasi dan bersinergi dengan semua aparat baik Polri maupjn jajaran Pemda Malteng mulai dari kota kabupaten hingga di tingkat kecamatan dan desa,”Tambahnya

Terkait jumlah cairan disinfektan yang di gunakan jelas Dandim kalau sejauh ini cairan disinfektan yang di lakukan adalah buatan sendiri.

“Kita membeli cairan obat dan berbagai pasilitas pendukubg lainnya di toko obat, kemudian di campur dengan air dengan menggunakan sistim perbandingan dalam campuran zat-zatnya dan setelah itu baru di lakukan penyemprotan,” Jelasnya.

“Jadi sistim penyemprotannya mulai pada fasilitas atau tempat umum, rumah ibadah sampai pada rumah-rumah warga dengan menggunakan alat-alat milik pertanian dan alat penyemprotan serangga,” tutur Dandim

Saat di tanya terkait kerjasama Kodim 1502/Masohi dengan Dinas Kesehatan Ateng, dirinya (Dandim) mengatakan kalau sejauh ini pihaknya tetap berkoordinasi dan melakukan kerja sama yang baik.

“Kami membantu dinas Kesehatan dalam hal pemberian Pelbet, sosialisasi dan pendataan baik di desa, puskesmas maupun pustu yang ada di malteng maupun SBB dan SBT kemudian di kalukan bake up terhadap petugas maupun masyarakat,”Ucapnya.

Menyikapi hal ini Dandim optimis kalau jajarannya terus mendukung program dan kebijakan pemerintah daerah dalam mengatasi pebhebaran virus covid-19 di SBT, SBB dan terutama di Malteng sebagai pintu masuk wilayah Indonesi Timur.

Selaku Dandim 1502/Masohi, saya sangat berharap kepada masyarakat agar dapat mengeti apa yang sudah di lakukan oleh pemerintah daerah dan jajaran TNI-Polri dalam pencegahan penularan virus Covid-19 kepada masyarakat,” Pintanya.  (CNI-06)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *