ATA SBT Gelar Haflah Tahfidz Qur’an 30 Juz dan Pentas Seni

Adventorial News

Bula, CakraNEWS.ID – Aksi Tafilidan Abadi (ATA) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) yang juga menaungi Madrasah Ibtidaiyah Terpadu (MIT) Tafilidan Desa Limumir Kecamatan Bula menggelar kegiatan Haflah Tahfidz Qur’an 30 dan Pentas Seni Islam di Aula Kantor Kemenag Kabupaten SBT, Minggu (25/06/2023).

Kegiatan bertajuk nuansa seni keislaman tersebut sebagai upaya untuk mencerdaskan generasi penerus yang diikuti oleh siswa-siswi lembaga terkait untuk menopang masa depan sebagai generasi emas dalam bidang keagamaan di bumi berjuluk Ita Wotu Nusa itu.

Turut hadir pula, Kepala Kemenag SBT Muhammad Jen Tepinalan, Anggota DPRD SBT Husein Rumadan, Kepala UPTD Bula, Kepala Desa Limumir, Ibu-ibu Majelis Ta’lim, dan Orang Tua Wali Murid serta undangan lainya.

Ketua Yayasan ATA yang juga menaungi MIT Tafilidan Ramli Kelsaba dalam sambutanya menyampaikan, bentuk dari berdirinya yayasan ATA untuk memajukan pendidikan di Kabupaten SBT dan juga memberikan nilai-nilai religius dan adat istiadat kepada para generasi.

“Madrasah Ibtidaiyah Terpadu TAFILIDAN merupakan lembaga dasar pendidikan Islam yang bernaung pada yayasan ATA di bawah Kantor Kementerian Agama Kabupaten SBT,” katanya.

Pria perawakan bumi bersejarah Kecamatan Kiandarat itu juga menyebutkan, Jika di perhatian dari logo yayasan dengan degradasi warnanya merah putih. Merah kata Dia, melambangkan adat. Sementara Putih, sambung Dia, melambangkan kesucian atau agama.

“Bahwa kita ini negeri adat dan adat akan semakin kuat nilai, karakter dan eksistensinya jika ditopang oleh agama. Kira-kira inilah Negeri adat yang religius,” terang Kelsaba.

Dijelaskanya, MIT Tafilidan diberi DNA yaitu DNA-nya terkait dengan Leadership, terkait dengan enterpreneurship, terkait dengan Qur’an dan terus menciptakan generasi muda yang melukiskan sejarah negerinya di masa depan.

“Jadi, yang kita inginkan dari siswa-siswi kita adalah generasi yang sholeh tapi mereka juga ahli dalam berbagai bidang ilmu. Makanya di Tafilidan ini di dalam kesehariannya itu banyak menerapkan ketiga hal itu. Terkait dengan Qur’an, baik hafalannya, pemahamannya, kebiasaan, lingkungan, dan perilakunya yang Qur’ani, juga terkait dengan Kepemimpinan (Leadership), terkait pula dengan Erterpreneurship meliputi keberaniannya, kreativitas serta inovasi,” jelas Kelsaba.

Dikatakannya, Tentunya digelarnya kegiatan tersebut agar tidak ingin meninggalkan generasi yang lemah dari segi aqidah, ibadah, ilmu dan ekonominya. Diperlukan kerjasama semua pihak untuk mewujudkan generasi baru terutama rumah, sekolah dan lingkungan pemerintah.

“Kami terus berusaha meningkatkan mutu guna memberikan layanan pendidikan terbaik bagi anak didik kami,” pungkasnya.

Lanjut Kelsaba, Kedepan insha Allah kami akan ‘menghadirkan’ dan melengkapi fasilitas dasar serta penunjang lainnya serta menghadirkan program-program unggulan yang bertujuan untuk memfasilitasi minat dan kompetensi anak agar berkembang dengan maksimal,” tutupnya.*** CNI-06

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *