Bula, CakraNEWS.ID – Suasana penuh haru menyelimuti halaman Kantor Desa Negeri Administratif Dulak, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), saat perpisahan Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Said Loklomin digelar, Sabtu (14/6/2025).
Acara yang berlangsung sederhana namun sarat makna ini dihadiri oleh seluruh perangkat desa, staf, serta masyarakat Desa Dulak. Meski suasana tampak semarak, tangis haru tak terbendung dari warga yang merasa kehilangan sosok pemimpin yang selama ini mereka anggap sebagai figur teladan dan inspiratif.
Menariknya, kegiatan perpisahan ini bukan digagas oleh pemerintah, melainkan murni inisiatif warga setempat sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada pemimpin yang selama menjabat dinilai membawa banyak perubahan positif bagi desa mereka.
Dalam sambutannya, Said Loklomin mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang telah diberikan selama masa tugasnya. Ia menyampaikan bahwa masa jabatannya sebagai Pj Kepala Desa secara resmi dimulai sejak 19 Agustus 2023 dan berakhir pada 10 Juni 2025.
“Saya berdiri di sini bukan untuk mencari simpati, tapi untuk menegaskan bahwa pergantian jabatan ini bukan karena kebijakan politik atau desakan pihak tertentu. Ini murni karena regulasi dan aturan yang berlaku,” tegas Loklomin di hadapan masyarakat.
Ia menambahkan bahwa proses rotasi jabatan merupakan bagian dari kebijakan Pemerintah Kabupaten SBT dalam menata ulang struktur pemerintahan desa agar sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Bukan hanya di Desa Dulak, hampir seluruh desa di Kecamatan Pulau Gorom juga mengalami pergantian pejabat kepala desa. Jadi jangan ada anggapan bahwa ini karena faktor tertentu,” terang Loklomin.
Lanjutnya, “Masa jabatan saya bahkan sudah melebihi waktu yang diatur, yakni enam bulan dan bisa diperpanjang hingga satu tahun. Saya sudah menjabat lebih dari satu tahun. Maka sesuai ketentuan, saya harus digantikan,” jelasnya.
Meski masa tugasnya telah usai, pengabdian Said Loklomin tetap membekas di hati masyarakat. Di bawah kepemimpinannya, berbagai program pembangunan dan kegiatan sosial telah berhasil dilaksanakan. Salah satunya adalah program sunatan massal yang sangat menyentuh masyarakat dan menjadi momen penting dalam agenda desa di tahun 2025 yang akan dilaksanakan oleh penjabat desa yang baru.
“Bapak Ibu jangan kecewa. Saya tahu perpisahan ini berat. Tapi inilah aturan yang harus kita patuhi. Pemerintah Kabupaten pun hanya menjalankan regulasi,” ucap Loklomin sembari menenangkan warga.
Loklomin juga menitipkan harapan besar kepada pejabat kepala desa yang baru agar melanjutkan program-program yang telah disusun, termasuk proses penyelesaian administrasi keuangan desa agar seluruh kegiatan yang direncanakan tetap bisa dilaksanakan.
Selama masa jabatannya, Said Loklomin dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, bijak dalam mengambil keputusan, dan mampu menghadirkan terobosan kebijakan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Tak heran jika kepergiannya menyisakan kesedihan mendalam.
Warga menilai Loklomin bukan hanya sebagai kepala desa, tetapi sebagai ayah, sahabat, sekaligus pelayan masyarakat yang selalu hadir saat mereka membutuhkan. Banyak dari mereka yang berharap, meski tak lagi menjabat, sosok Loklomin tetap akan menjadi bagian penting dalam pembangunan Desa Dulak ke depan.
“Beliau bukan hanya pemimpin, tapi panutan bagi kami. Kami kehilangan seseorang yang benar-benar peduli dan bekerja tanpa pamrih untuk desa ini,” ungkap Alma Kelerey salah satu warga setempat.**CNI-06
