Bula, CakraNEWS.ID — Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) resmi melantik jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya Kabupaten SBT untuk masa bakti 2025–2030.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Pendopo Bupati SBT, Sabtu malam (17/5/2025), dipimpin langsung oleh Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri.
Pelantikan ini merujuk pada Surat Keputusan Bupati Nomor 223 Tahun 2025 tertanggal 15 Mei 2025. Menariknya, struktur baru DPD LASQI SBT dinakhodai oleh Wakil Bupati SBT, Muh. Miftah Thoha Rumarey Wattimena, yang kini resmi menjabat sebagai Ketua Umum.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting daerah, termasuk Ketua Tim Penggerak PKK SBT Ny. Ika Fachri Alkatiri, Kepala Kantor Kemenag SBT, para anggota DPRD dan Forkopimda, pimpinan OPD, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya usai dilantik, Ketua DPD LASQI Muh. Miftah Thoha Rumarey Wattimena menekankan bahwa LASQI tidak hanya sekadar organisasi seni, melainkan wadah pelestarian budaya Islami yang sarat nilai dakwah dan kebersamaan.
“Seni qasidah dan rebana adalah warisan budaya Islam yang mengandung nilai dakwah, persaudaraan, dan kebersamaan. Kita memiliki tugas mulia untuk memperkuat pendidikan seni Islami, menyelenggarakan pelatihan teknis, dan membina generasi muda agar memahami irama dan syair qasidah yang kontekstual,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya mendorong inovasi dalam pengembangan repertoar qasidah yang memasukkan unsur kearifan lokal serta memperluas jejaring dengan komunitas dakwah, pendidikan, dan seni di berbagai level masyarakat.
“LASQI harus menjadi panggung dakwah yang ramah, mengedepankan nilai toleransi dan kerukunan antarumat,” tegasnya. Ia juga menitip pesan kepada seluruh pengurus yang dilantik agar bekerja dengan profesionalitas dan semangat ukhuwah Islamiyah.
Sementara itu, Bupati Fachri Husni Alkatiri dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap kiprah LASQI. Menurutnya, LASQI memiliki peran strategis dalam memperkuat seni budaya Islami di tengah masyarakat yang majemuk.
“LASQI bukan sekadar organisasi seni, tapi media dakwah yang menyampaikan pesan moral dan ajaran Islam dengan cara yang lembut dan menyentuh hati. Potensi LASQI dalam membentuk karakter religius masyarakat, khususnya generasi muda, sangat besar,” tutur Bupati.
Ia berharap jajaran pengurus baru dapat bekerja dengan semangat kebersamaan dan bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga keagamaan dan organisasi masyarakat lainnya.
Pemkab SBT, lanjutnya, mendukung penuh kegiatan LASQI yang sejalan dengan misi pembangunan sumber daya manusia yang religius, berbudaya, dan berdaya saing. Hal ini sejalan dengan visi daerah: terwujudnya masyarakat SBT yang sehat, cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur.
“Kita harus menjaga dan menghidupkan seni Islami sebagai identitas dan kekayaan budaya kita. Saatnya LASQI menjadi gerakan dakwah kultural yang menebar kedamaian, toleransi, dan cinta dalam bingkai Islam Rahmatan lil Alamin,” pungkasnya.
Sebagai penanda dimulainya program kerja LASQI ke depan, Bupati Fachri secara simbolis membuka Rapat Kerja DPD LASQI Kabupaten SBT dengan memukul tifa, diiringi tepuk tangan para hadirin.***CNI-06