Ditresnarkoba Polda Kepri Musnahkan, 2 Kilogram Sabu-Sabu Hasil Pengungkapan Dua Laporan Polisi

Hukum & Kriminal

Kepri,CakraNEWS.ID- Sebanyak 2.322,7 gram atau setara 2,3 kilogram, barang bukti narkotika jenis sabu-sabu hasil pengungkapan dua laporan polisi, dimusnahkan,Direktorat Reserse Narkoba, Kepolisian Daerah Kepulauan Riau. Barang bukti narkotika yang dimusnahkan tersebut, disita Ditresnarkoba Polda Kepri, dari tangan kedua tersangka, MAK alias IN Bin HSH dan IR Bin RI.

Pemusnahan Barang Bukti tersebut dihadiri oleh Wadir Ditresnarkoba Polda Kepri AKBP Dasmin Ginting, Paur Mitra Subbidpenmas Bidhumas Polda Kepri,Perwakilan Pengadilan Negeri Batam,Perwakilan Kejaksaan Negeri Batam,Perwakilan Granat Kepri, Perwakilan BNNP Kepri, Penasehat Hukum dari Kejaksaan, Rabu (24/3/21).

“Berdasarkan dari dua Laporan Polisi dan Surat Ketetapan Sita dari Kejaksaan Negeri Batam, pelaksanaan pemusnahan barang bukti dilaksanakan pada hari ini didapati barang bukti seberat 2.460,18 (dua ribu empat ratus enam puluh koma delapan belas) gram sabu. Yang terdiri dari Laporan Polisi Nomor : LP-A/18/II/ 2021/SPKT-Kepri, tanggal 24 Februari 2021, seberat 2.051,28 (dua ribu lima puluh satu koma dua puluh delapan) gram sabu dan Laporan Polisi Nomor : LP-A/20/II/ 2021/SPKT-Kepri, tanggal 24 Februari 2021, seberat 408.9 (empat ratus delapan koma sembilan) gram sabu,” ujar Wadir Ditresnarkoba Polda Kepri AKBP Dasmin Ginting S.IK.

Dasmin menuturkan, dari 2.460,18 gram barang bukti sabu-sabu, yang disita,  dilakukan pemusnahan sebanyak 2.322,7 (dua ribu tiga ratus dua puluh dua koma tujuh) gram narkotika jenis sabu. Yang kemudian selebihnya disisihkan untuk Uji Puslabfor Polri Cabang Riau, seberat 123,48 (seratus dua puluh tiga koma empat puluh delapan) dan untuk pembuktian di persidangan seberat 14 (empat belas) gram.

“Untuk mempertanggung jawabkan perbuatan, kedua tersangka MAK alias IN Bin HSH dan IR Bin RI, di sangkakan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Pasal 114 Ayat (2), dan atau Pasal 112 Ayat (2) dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan paling lama 20 tahun penjara,” Pungkasnya. (CNI-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *